Kebakaran di Kariangau

Olah TKP Kebakaran Gudang PT BES Balikpapan Digelar, Polisi Ambil Sampel Limbah Sawit

Olah TKP kebakaran gudang limbah B3 PT BES di Balikpapan digelar, polisi ambil sampel limbah sawit.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Tim Inafis Polresta Balikpapan dan Polda Kaltim saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran gudang limbah B3 PT BES, Kelurahan Kariangau, Balikpapan, Selasa (23/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tim Inafis Polresta Balikpapan dan Polda Kaltim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran gudang limbah B3 PT BES, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Balikpapan, Selasa (23/1/2024).

Peristiwa kebakaran area perusahaan yang memproses berbagai macam limbah B3, seperti limbah medis hingga limbah industri, itu terjadi dua hari sebelumnya dan menimbulkan asap pekat. 

Kanit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Bayu Sukoco menyatakan, pihaknya baru bisa melaksanakan olah TKP mengingat api masih menyala hingga Senin (22/1/2024) kemarin. 

"Sejak kemarin api masih menyala, asap masih pekat. Tadi sekitar jam 10.00 Wita, kami mulai olah TKP selama sekitar dua jam," ujar Bayu, mewakili Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani. 

Baca juga: Belasan Jam Gudang Limbah B3 di Balikpapan Terbakar, Operasional PT BES Tetap Berjalan

Ipda Bayu mengatakan bahwa dari olah TKP, pihaknya mengambil sampel barang bukti berupa limbah dari sawit.

Limbah tersebut adalah salah satu limbah B3 yang ditangani oleh PT BES.

Soal titik awal api, ia menerangkan, di lokasi pabrik tersebut terdapat tempat pembakaran sampah atau incinerator.

Namun berdasarkan keterangan saksi, lanjut Bayu, api pertama kali muncul bukan dari alat tersebut.

Melainkan berasal dari area yang jaraknya sekitar 30 meter dari cerobong asap.

"Disitu (incenerator) kan ada cerobong asapnya, itu jaraknya kurang lebih 30 meter dari titik api pertama. Kita tidak bisa mendekat sampai kesana karena masih berbahaya, jadi kami mengukur secara lurus saja," terangnya.

Baca juga: Insiden Kebakaran Gudang PT BES Balikpapan, Diduga Bermula dari Tumpukan Limbah Medis

Ipda Bayu menambahkan, jika diperlukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya untuk menganalisis sampel barang bukti yang diambil.

Hasil olah TKP itu dapat membantu mengungkap penyebab kebakaran yang menimbulkan kerugian materi dan dampak lingkungan yang cukup besar.

"Untuk penyebab kebakaran kami belum bisa menentukan karena kami masih melakukan penyelidikan dan jika kami membutuhkan bantuan, tentu akan segera kami hubungi Laboratorium Forensik Surabaya," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved