Pilpres 2024
Survei Tertinggi Capres Terbaru 2024, Elektabilitas Paslon di Jawa Tengah, Jatim, Jabar, DKI Jakarta
Terbaru, survei tertinggi capres Januari 2024 di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat hingga DKI Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru, survei tertinggi capres Januari 2024 di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat hingga DKI Jakarta.
Survei capres 2024 makin sering dirilis jelang hari pemungutan suara Pilpres 2024 yang tinggal 22 hari lagi.
Berikut survei capres 2024 terbaru yang dirilis pada Senin (22/1/2024), siapa paslon terkuat dan memiliki elektabiltas tertinggi saat ini?
Cek elektabilitas ketiga paslon Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Capres, Paslon Terkuat Versi 3 Lembaga, Belum Ada yang Capai 50 Persen
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru: Elektabilitas Paslon Terkuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Baca juga: Terjawab Kenapa Gibran Dipanggil Samsul, Julukannya Dipakai di Belakang Jaket saat Debat Cawapres
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei capres 2024 terbaru hari ini yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Dari survei Charta Politika, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan seluruh wilayah lainnya, bagaimana elektabilitasnya dibandingkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud?
Simak selengkapnya hasil survei capres 2024 terbaru hari ini dari Charta Politika yang diriilis hari ini, Senin (22/1/2024) berikut ini.
Untuk diketahui survei Charta Politika yang dilakukan 4-11 Januari 2024 dengan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Dari survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di sejumlah provinsi di Jawa dan wilayah lainnya di Indonesia.
Di Jawa, hanya di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY saja Prabowo-Gibran tidak unggul.
Senin (22/1/2024) Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin di channel YouTube Charta Politika Indonesia mengatakan, "Pasangan Prabowo Gibran itu (unggul) hampir merata di seluruh zona wilayah/”
Namun, Prabowo-Gibran masih kalah di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebab, wilayah Jateng dan DIY didominasi oleh pemilih capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kekalahannya walaupun kekalahannya tidak dominan, ada di Jateng dan DIY.

Itu kalah dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Survei Charta Politika: Prabowo-Gibran Unggul di Hampir Semua Wilayah, Kecuali Jateng dan DIY.
Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo dan Gibran menempati urutan tertinggi pertama dengan angka 42,2 persen.
Baca juga: Apa Itu Demo Rompi Kuning di Prancis Imbas Greenflation? Disinggung Gibran Saat Debat Cawapres
Di urutan kedua diduduki oleh Ganjar dan Mahfud dengan elektabilitas di angka 28 persen.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen.
"Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen," ujar Nahrudin.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
Berikut rincian sebaran hasil survei Charta Politika soal elektabilitas capres cawapres berdasarkan katagori wilayah:
Sumatera
Anies-Muhaimin = 36 persen
Prabowo-Gibran = 41 persen
Ganjar-Mahfud = 22 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 1 persen
DKI Jakarta dan Banten
Anies-Muhaimin = 34 persen
Prabowo-Gibran = 36 persen
Ganjar-Mahfud = 25 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 5 persen
Baca juga: Terjawab Siapa Thomas Lembong yang Disinggung Gibran di Debat Pilpres 2024 ke 4, Cek Profil/Biodata
Jawa Barat (Jabar)
Anies-Muhaimin = 26 persen
Prabowo-Gibran = 47 persen
Ganjar-Mahfud = 20 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 7 persen
Jawa Tengah (Jateng) dan DIY
Anies-Muhaimin = 14 persen
Prabowo-Gibran = 35 persen
Ganjar-Mahfud = 47 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 3 persen
Jawa Timur (Jatim)
Anies-Muhaimin = 28 persen
Prabowo-Gibran = 40 persen
Ganjar-Mahfud = 32 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 0 persen
Bali, NTB, dan NTT
Anies-Muhaimin = 8 persen
Prabowo-Gibran = 52 persen
Ganjar-Mahfud = 37 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 3 persen
Kalimantan
Anies-Muhaimin = 26 persen
Prabowo-Gibran = 49 persen
Ganjar-Mahfud = 24 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 1 persen
Sulawesi
Anies-Muhaimin = 39 persen
Prabowo-Gibran = 42 persen
Ganjar-Mahfud = 13 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 6 persen
Maluku dan Papua
Anies-Muhaimin = 17 persen
Prabowo-Gibran = 50 persen
Ganjar-Mahfud = 28 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 5 persen
Baca juga: Pengamat Ungkap Gibran Jadikan Debat Cawapres Ajang Balas Dendam Saat Prabowo Diserang Anies-Ganjar
Belum Ada Capres yang Capai 50 Persen
Tiga lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru pada pertengahan pekan ini terkait elektabilitas tiga paslon capres.
Selengkapnya hasil survei capres 2024 yang dirilis tiga lembaga survei seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com dengan judul 3 Hasil Survei Terbaru: AMIN dan Ganjar-Mahfud Saling Salip, Prabowo-Gibran Hampir 50 Persen:
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-GIbran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.
Mereka meraih 47 persen suara dan naik sedikit ketimbang survei yang dilakukan LSI pada Desember 2023 lalu.
“Di Januari ini kami menemukan tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen. Naik sedikit dibandingkan Desember lalu, awal Desember.”
“Selama sebulan, walau tidak signifikan, ada kecenderungan naik 1,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers lewat YouTube LSI, Sabtu (20/1/2024).
Sementara, Djayadi mengatakan, elektabilitas AMIN juga mengalami peningkatan meski hanya naik 1 persen dari bulan lalu.
Kini, elektabilitas mereka mencapai 23,2 persen.
“Yang juga punya kecenderungan sedikit naik pasangan AMIN. Dari 22,3 persen menjadi 23,2 persen. Naiknya mirip dengan Prabowo-Gibran sekitar 1 persen,” tuturnya.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, kata Djayadi, justru mengalami penurunan mencapai dua persen dibanding survei Desember lalu.
Saat ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 21,7 persen dari 23,8 persen pada survei sebelumnya.
“Yang justru turun pasangan Ganjar-Mahfud, turun dua persen dari 23,8 pefrsen menjadi 21,7 persen, jadi 2,1 persen turunnya.”
“Dan itu tidak dibarengi dengan penurunan dari para pemilih yang menyatakan belum punya pilihan atau tidak menjawab atau sering kali disebut pemilih pengambang,” kata Djayadi.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Kandang Banteng Diterobos, Terjawab Capres Terkuat di Basis NU
Hasil Survei LSI Januari 2024:
- Prabowo-Gibran: 47 persen
- Anies-Muhaimin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap 1.206 responden yang dipilih secara acak lewat metode double sampling dan diwawancarai via telepon.
Sedangkan margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Indikator Politik Indonesia
Sementara, menurut hasil sigi dari Indikator Politik Indonesia, lagi-lagi Prabowo-Gibran memimpin dibanding dua paslon lainnya dengan elektabilitas mencapai 48,55 persen.
Sementara, pasangan AMIN menyusul dengan raihan suara sebesar 24,17 persen dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat terakhir dengan meraih 21,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei ini, pihaknya belum menemukan indikasi Pilpres 2024 bakal digelar satu putaran.
“Apakah ini ada indikasi satu putaran atau tidak, kami belum menemukan secara absolut, meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55 persen, ini menurut survei tatap muka 10-16 Januari, peluang buat Pak Prabowo-Gibran untuk unggul satu putaran itu terbuka.”
"Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51 persen plus 1 tapi ada potensi buat satu putaran,” ujarnya dalam pemaparan via daring di YouTube Indikator Politik Indonesia, Sabtu (20/1/2024).
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 10-16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Lalu, untuk teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 48,55 persen
- Anies-Muhaimin: 24,17 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,68 persen
3. LSI Denny JA
Terakhir, LSI Denny JA juga merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 3-11 Januari 2024.
Dalam survei yang dilakukan, Prabowo-Gibran kembali unggul dengan raihan 46,6 persen terkait elektabilitasnya.
Berbeda dengan dua survei sebelumnya di atas, Ganjar-Mahfud unggul ketimbang AMIN.
Mereka memiliki elektabilitas sebesar 24,8 persen dan AMIN berada di bawahnya dengan selisih dua persen yaitu 22,8 persen.
“Di awal Januari 2024, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 46,6 persen, kemudian di urutan kedua, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angkat 24,8 persen, kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22,8 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube LSI Denny JA, Kamis (18/1/2024).
Berdasarkan hasil survei ini, Ardian mengatakan, Prabowo-Gibran hanya membutuhkan 4 persen untuk bisa menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Dia menyebut, peluang ini semakin terbuka lebar jika melihat tren elektabilitas Prabowo-Gibran dari Desember-awal Januari 2024 ini.
“Prabowo-Gibran pada saat ini hanya butuh empat persen lagi untuk menang satu putaran, dengan empat persen yang terdapat misalnya 46,6 tambah empat berarti 50,6 persen.”
“Jadi jika bisa mempertahankan tren yang ada tentu ini sebuah keunggulan untuk Prabowo-Gibran sehingga inilah yang kita sebutkan bahwa pilpres satu putaran saat ini lebih mungkin untuk tejadi, lebih terbuka,” tuturnya.
Sebagai informasi, responden yang terlibat dalam survei ini berjumlah 1.200 orang dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Sementara, margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei LSI Denny JA Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 46,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
- AMIN: 22,8 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,3 persen
- Suara tidak sah: 0,5 persen (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.