Dukung Prabowo Gibran di Paser
6 Fakta Kader PDIP di Paser Berubah Haluan untuk Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ya, ada kader dan simpatisan dari PDIP dan Nasdem di Paser menyatakan tekad untuk memilih mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
"Kita melihat realitanya, kalau memang itu berdasarkan hati nurani. Kami tidak pernah mengajak, bahkan kami yang didatangi oleh mereka ingin mendeklarasikan diri sehingga semampu kami bisa memfasilitasi," ulasnya.
Selain itu, Ia juga tidak ikut campur dalam komunikasi kader yang mengundurkan diri dari kedua partai yang ikut dalam deklarasi.

"Ada yang mengaku pengurus partai dan lain sebagainya, itu tanggung jawab mereka," tegasnya.
Zulkifli optimis, pihaknya bisa meraih 70 sampai 80 persen di Kabupaten Paser untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
Sebagaimana pada Pemilu 2019, kala itu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhasil memperoleh hampir 65 persen suara di Kabupaten Paser.
Baca juga: Cak Imin Respon Boy Thohir Sebut Sepertiga Konglomerat di Kubu Prabowo-Gibran, Duit Kumpul di Sana
"Mudah-mudahan tahun ini bisa menang seperti sebelumnya, terlebih dengan gaya kampanye saat ini yang menargetkan pemilih muda," pungkas Zulkifli.
Sekedar diketahui, ada beberapa Partai Politik Pendukung yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju dalam memenangkan Prabowo-Gibran, di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Gelora, Prima dan Garuda.
2. Menyangkut Hati Nurani
Sosok Slamet Badriansyah, satu di antara kader PDIP di Kabupaten Paser, memutuskan untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024.
Bentuk dukungan tersebut dibuktikan dengan adanya Deklarasi Kader Relawan dan Simpatisan PDI Perjuangan dan Nasdem Kabupaten Paser Dukung Prabowo-Gibran 1 Putaran yang berlangsung di Hotel Bumi Paser, Kalimantan Timur pada Selasa (23/1/2024).
Ketua Tim Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran Kabupaten Paser, Slamet Badriansyah, membeberkan alasannya memilih untuk beralih dukungan.
Kata dia, ini menyangkut hati nurani. Kalau hati nurani sudah tidak bisa dipaksakan, jadi tidak ada paksaan dari unsur manapun, murni dari pengurus partai di Kecamatan Muara Samu.

"Memutuskan mengundurkan diri hanya untuk mendukung Prabowo-Gibran," tegas Slamet.
Diungkapkannya, ia berani mengambil risiko meskipun ada kemungkinan ke depannya akan diserang PDIP Kabupaten Paser.
"Untuk menangkal hal itu, saya juga sudah siap dan lebih jelasnya kalau kita bicara hati nurani jelas tidak bisa," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.