Pilpres 2024

Cak Imin Respon Boy Thohir Sebut Sepertiga Konglomerat di Kubu Prabowo-Gibran, Duit Kumpul di Sana

Cak Imin respon Boy Thohir sebut sepertiga konglomerat di kubu Prabowo-Gibran, duit kumpul di sana

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TOBAT EKOLOGIS - Cawapres 01, Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024). Simak penjelasan dan arti tobat ekologis, pernyataan Paus Fransiskus yang dikutip Cak Imin saat memberikan pernyataan penutup dalam Debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sepertiga konglomerat Indonesia berada di kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Hal ini diungkapkan Boy Thohir dalam acara pertemuan relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

"Mungkin sepertiga perekonomian indonesia ada di sini pak dari mulai Djarum Grup Sampoerna Grup, Adaro Grup pokoknya grup grup semua ada di sini," ucap Boy Thohir.

Hal ini pun mendapat respon dari cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin mengaku pihaknya tak gentar menghadapi berbagai dukungan yang diarahkan ke calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terkini, Capres Terkuat Menang Hampir di Semua Wilayah Indonesia

Hal itu disampaikan Cak Imin setelah konglomerat Geribaldi Thohir atau Boy Thohir menyatakan sepertiga penghasil ekonomi berada di belakang Prabowo.

“Seorang pengusaha besar menyampaikan sepertiga pengusaha besar sudah bertekad untuk memenangkan calon tertentu.

Artinya, duit berkumpul di sana,” ujar Muhaimin di SBS Center Venue, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

“Kita tidak takut karena kita punya keberanian dan kemauan.

Rakyat tidak bisa dibeli, tidak bisa diremehkan dengan uang,” sambung dia.

Bagi Muhaimin, masyarakat sudah cukup cerdas untuk memilih calon pemimpinnya di Pilpres 2024.

Pilihan itu, lanjut dia, tidak ditentukan oleh seberapa banyak uang yang diberikan oleh calon tertentu.

“Rakyat punya prinsip dan pilihan terbaiknya,” sebut dia. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengklaim saat ini masyarakat semakin banyak yang menginginkan perubahan.

Gerakan itu, lanjut dia, tidak dibentuk dengan uang, tapi berjalan secara organik.

“Saya sudah keliling dari Aceh sampai Papua, ketika ditanya semua mau mengubah nasibnya,” imbuh Muhaimin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved