Pilpres 2024
Ma'ruf Amin Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Berpihak, Tegas Akan Netral di Pilpres 2024
Inilah reaksi Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan presiden boleh berpihak dan berkampanye.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah reaksi Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan presiden boleh berpihak dan berkampanye.
Sebelumnya ramai pernyataan Jokowi soal presiden yang boleh kampanye dan berpihak di pemilihan presiden.
Lantas, bagaimana sikap Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2024?
Beda sikap dengan Jokowi, Ma'ruf Amin menyebutkan jika ia akan netral dalam Pilpres 2024 ini.
Ya, dirinya tegas menyebutkan tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca juga: Ramai Pernyataan Jokowi, Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Respons Mahfud dan PKB, Kata Pengamat
Selain itu juga Maruf Amin tidak akan mengungkapkan kandidat pilihannya ke hadapan publik.
Hal ini disampaikan Maruf Amin merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa presiden boleh berpihak dan berkampanye pada pemilihan presiden.
"Saya sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, tidak memihak, saya bilang saya netral," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/1/2024) dikutip dari Kompas.com.
"Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada waktu tanggal 14 Februari dan tidak boleh ada yang tahu," kata dia.

Lebih lanjut, Ma'ruf tidak mau banyak berkomentar mengenai pernyataan Jokowi soal keberpihakan presiden yang menimbulkan pro dan kontra di tengah publik.
Ma'ruf mengatakan, secara aturan, presiden memang boleh untuk berpihak dan berkampanye, tetapi ia mempersilakan kepada publik untuk menilai sikap tersebut.
"Saya kira sudah jelas ya aturannya boleh, ada yang tidak setuju, ada yang setuju, nah silakan saja nanti urusannya itu publik saja," ujar Ma'ruf Amin.
Walaupun demikian, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini tetap menghormati apapun pilihan Jokowi nanti.
"Saya kira enggak ada masalah ya, ini bukan perbedaan dengan rpesdien, memang presiden sudah menyatakan seperti itu, dan saya memang tetap netral," kata Ma'ruf Amin.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa seorang presiden boleh berkampanye dan memihak kepada calon tertentu dalam kontestasi pemilu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.