Dampak Adanya IKN Nusantara, Pengunjung Big Mall Samarinda Meningkat, akan Dibuat Hijab Zoning

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Efek adanya pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memberi angin segar bagi pusat perbelanjaan dan properti. 

Satu di antaranya ialah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Dibeberkan oleh General Manager Big Mall Samarinda, Iman Sumantri mengutip dari Kompas.com dengan judul "Karena IKN, Okupansi Mal Terbesar di Kalimantan Timur Tembus 80 Persen", Senin (22/1/2024). 

Adanya Ibu Kota Negara Indonesia yang baru atau IKN Nusantara memberikan efek positif bagi Big Mall Samarinda.  

Baca juga: Terjawab Sudah Nasib Aset Pemerintah di Jakarta Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia Tahun Ini

Karena itu, Iman memprediksi, tingkat kunjungan dan jumlah tenant akan semakin naik selaras perkembangan IKN Nusantara yang demikian masif.

Untuk itu, dia sudah mengantisipasi dengan melakukan sejumlah transformasi. Antara lain tenancy mix di semua lantai.

Dalam waktu dekat, lantai dua mal dengan konsep family lifestyle mall ini akan dibuat sebagai Hijab Zoning dengan sejumlah tenant papan atas nasional.

"Sebut saja Buttonscarve. Sementara untuk peritel crowd puller akan hadir Rempah Bistro yang menyajikan kuliner Nusantara," ucap Iman.

Baca juga: Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Sri Wahyuni Jelaskan soal Nasib Lahan Warga

Dengan tenancy mix di setiap lantai ini, dan juga rencana penataan bagian mal yang menghadap Sungai Mahakam, akan menambah daya tarik Big Mall Samarinda.

"Kami targetkan occupancy rate 100 persen sampai akhir tahun 2024," tuntas Iman.

Meningkatnya tingkat hunian

Relokasi ibu kota negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, telah memberikan dampak luar biasa terhadap sektor properti.

Termasuk ruang ritel atau pusat perbelanjaan. Sejumlah peritel dengan jaringan toko luas baik Nasional maupun Internasional mengantre untuk mengisi atau menjadi bagian dari pusat perbelanjaan di provinsi ini.

Contoh aktual adalah Big Mall Samarinda. Ini merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur dengan luas area sewa atau net leasable area 90.000 meter persegi dari total luas bangunan 200.000 meter persegi.

Dalam tiga tahun terakhir, mencatat lesatan tingkat hunian menjadi 80 persen, dengan jenama-jenama populer semacam Sogo Department Store, Uniqlo, H&M, Hypermart, Starbucks, ACE Hardware, L'occitane, dan lain-lain.

Baca juga: Penampakan Masjid Negara Seharga Rp 1 Triliun di IKN Nusantara, Desain Unik Mirip Sorban