Ibu Kota Negara

Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Sri Wahyuni Jelaskan soal Nasib Lahan Warga

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan, bahwa verifikasi tengah dilakukan secara bertahap.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
WARGA TERDAMPAK IKN - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan proses verifikasi tengah dilakukan bertahap untuk penggantian lahan milik warga PPU yang terdampak pembangunan bandara VVIP IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penggantian bertahap untuk lahan warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terdampak proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah berlangsung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan, bahwa verifikasi tengah dilakukan secara bertahap.

Luas lahan yang terkena dampak pembangunan Bandara VVIP ini mencapai kisaran 290 hektar.

Proses penggantian lahan ini melibatkan warga Kelurahan Maridan di Kecamatan Sepaku, Kelurahan Gersik, dan Pantai Lango di Kecamatan Penajam, yang secara bertahap bakal menerima kompensasi.

Baca juga: Nasib Pemilihan Gubernur Jakarta Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Ini Kata Jokowi dan DPR

Satgas sudah dibentuk dan turun lapangan, verifikasi data untuk pemilik tanam tumbuh yang akan diganti rugi.

"Tim satgas sudah lengkap, sekarang sudah yang kedua kali untuk turun kesana, sekaligus lakukan sosialisasi dan berita acara," terangnya, Selasa (23/1/2024).

Tahap pertama penggantian melibatkan 19 bidang tanah, dengan 140 warga yang telah menerima kompensasi.

Tetapi, masih terdapat lahan lain yang sedang dalam tahap verifikasi ulang.

Baca juga: Pj Gubernur Yakin Kalimantan Barat Bakal Punya Jalan Tol Jika Presiden Selanjutnya Pro IKN Nusantara

"Untuk yang pertama sekitar 19 bidang dan ini bertahap," sebutnya.

Lebih lanjut, proses penggantian juga mencakup tanaman yang tumbuh di atas lahan warga yang masuk ke dalam kawasan Bandara VVIP IKN.

Jembatan Pulau Balang merupakan penghubung antara Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Rencananya pada area ini akan dibangun Bandara VIP IKN Nusantara.
Jembatan Pulau Balang merupakan penghubung antara Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Rencananya pada area ini akan dibangun Bandara VIP IKN Nusantara. (pu.go.id)

Tanaman-tanaman seperti singkong, sawit, dan karet yang ditanam oleh warga akan mendapatkan penggantian.

Penggantian tanaman-tanaman bakal ditentukan melalui tim appraisal yang telah melakukan perhitungan bersama dengan tim Pemprov Kalimantan Timur

Uang pengganti tanaman ini, akan disiapkan oleh tim penaksir harga, sementara lahan pengganti akan disiapkan oleh Bank Tanah.

Baca juga: Festival Budaya di Teluk Pandan Kutai Timur, Dibuat oleh STAI Sangatta

"Jadi ini jalan terus, ini verifikasi akan terus berjalan,penggantian tanam tumbuhnya melalui Kementerian PUPR," tandas Sri Wahyuni.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved