Tribun Kaltim Hari Ini
Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh jika Sering Mengunyah Es Batu? Penjelasan Dokter Gigi
Kebiasaan mengunyah es batu ternyata tak baik untuk kesehatan gigi. Hal ini disampaikan langsung oleh Dokter Gigi Apotek Tidar Farma
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO - Kebiasaan mengunyah es batu ternyata tak baik untuk kesehatan gigi. Hal ini disampaikan langsung oleh Dokter Gigi Apotek Tidar Farma, Drg Jonny Radot Swarno.
Menurutnya, kebiasaan pagophagia atau mengunyah es batu tentu harus dikurangi.
Sebab, kebiasaan mengunyah es batu dapat merusak email gigi. Sehingga menyebabkan terjadinya gigi sensitif.
"Saya tidak punya tolak ukur untuk menentukan berapa kekuatan es batu. Cuma kebiasaan itu lebih baik dihindari. Karena merusak beberapa organ termasuk email gigi," jelasnya, Jumat (26/1).
Baca juga: 2 Upaya yang Telah Dilakukan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk Menekan Peningkatan Kasus DBD
Tak hanya itu, kebiasaan ini juga membuat keretakan pada gigi, karies gigi atau gigi berlubang. Bahkan keseringan mengunyah es batu berpotensi menyebabkan patah gigi.
Jonny mengatakan, saat seseorang terlalu sering mengunyah es batu, email giginya akan lebih terbuka. Sehingga membuat gigi ngilu. "Kalau terus dipaksa, gigi akan patah," jelasnya.
Tak hanya kesehatan gigi, mengunyah es batu juga dapat berdampak pada sistem pencernaan. Terlebih saat es batu yang dikonsumsi mengandung air yang tak bersih dan mengandung bakteri.
"Maka harus lebih awas dalam memilihnya, demi menghindari bakteri. Karena saat airnya tidak bagus akan menyebabkan bakteri dan merusak sistem pencernaan," ungkapnya.
Dokter Jonny menyarankan Untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Bahkan memberikan edukasi pada orang-orang terdekat yang melakukannya. "Jangan sampai menjadi contoh buruk dan kebiasaan bagi anak-anak. Namun, saat anak-anak melakukan harus diedukasi yang tepat," tegasnya.
Untuk itu, ia juga mengimbau agar masyarakat menggosok gigi dengan teknik dan waktu yang tepat. Serta memeriksa kesehatan gigi secara berkala dan mengganti sikat gigi setiap 6 bulan sekali.
"Menurut saya, waktu yang menggosok gigi adalah saat bangun pagi dan malam sebelum tidur. Jadi setelah sikat gigi, jangan makan lagi sebelum tidur. Kalau makan lagi ya sikat gigi lagi," pungkasnya. (ardiana kinan)
Fiskal Kaltim Dikebiri Pusat, Dana Bagi Hasil Terpangkas, Daerah Dipaksa Bertahan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.