Sejarah
Napak Tilas Peristiwa Merah Putih Sangasanga, Ini Pesan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah
Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan tersebut. Salah satu acara yang tak ketinggalan ialah Napak Tilas dan Pesta Rakyat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Hari puncak peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke-77 akan berlangsung pada hari ini, Sabtu (27/1/2024).
Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan tersebut. Salah satu acara yang tak ketinggalan ialah Napak Tilas dan Pesta Rakyat.
Pada Jumat (26/1/2024), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah melepas peserta Napak Tilas dan Pesta Rakyat di Monumen Merah Putih Sangasanga Muara.
Baca juga: Wabup Kukar Rendi Solihin Sebut Patung Bung Karno Bakal Berdiri di Kota Juang Sangasanga
Edi berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara masyarakat di Kota Juang maupun di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan Napak Tilas dan Pesta Rakyat, diharapkan menjadi wadah komunikasi dan penguat ikatan kebersamaan masyarakat Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Sangasanga.
"Sangasanga memiliki catatan tinta emas bagi perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia khususnya rakyat Sangasanga," ujar Edi Damansyah.
"Di mana peristiwa sejarah pada tanggal 27 Januari 1947 yang di kenal sebagai Peristiwa Perjuangan Merah Putih di Sangasanga," sambungnya.
Menurut orang nomor satu di Kutai Kartanegara itu, banyak hikmah yang bisa dipetik dari Peristiwa Merah Putih Sangasanga. Salah satunya ialah semangat pengorbanan, persatuan dan percaya diri akan kemampuan diri sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Baca juga: Hari Ini Sejarah Perjuangan Lawan Belanda di Sangasanga, Bupati Kukar Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Dalam konteks tersebut, pelaksanaan pembangunan daerah menjadi tantangan yang harus dihadapi dan hal tersebut tidaklah mudah.
Oleh sebab itu, lanjut Edi, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh kekuatan kolaborasi dan sinergitas antar stakeholders.
Mengingat, pembangunan bukan hanya bertumpu kepada pemerintah namun memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha sebagai bagian dari pelaku pembangunan di daerah.
Apalagi, Kecamatan Sangasanga merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara yang tidak boleh tertinggal dengan kecamatan lain, termasuk dalam segi pembangunan.
"Terus gelorakan semangat membangun, semangat gotong royong dan kemandirian daerah untuk mencapai daerah yang maju dan masyarakatnya yang mencapai keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran," imbuh Edi.
Baca juga: Sejarah 27 Januari: Peristiwa Merah Putih di Sangasanga Kalimantan Timur, Kisah Heroik Soekasmo dkk
Sebagai informasi, Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga merupakan momen mengingat dan menghargai jasa pahlawan yang berjuang atas jajahan Belanda.
Peringatan ini berawal ketika tentara Belanda (NICA) pada tahun 1945 menguasai Sangasanga yang kaya akan sumber minyak.
napak tilas
peristiwa Merah Putih
Sangasanga
Bupati Kukar
Edi Damansyah
TribunKaltim.co
Kutai Kartanegara
5 Juli Ditetapkan Sebagai Hari Bulu Tangkis Sedunia, Sejarah dan Perjalanan Olahraga Badminton Ini |
![]() |
---|
23 Juni Hari Janda Sedunia, Inilah Hak dan Upaya dalam Memperjuangkan Hak Wanita |
![]() |
---|
Sejarah 23 Juni: Hari Janda Internasional, Memberikan Perhatian Khusus Pada Wanita yang Terlupakan |
![]() |
---|
Sejarah 20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional dan Tema Harkitnas 2024 'Bangkit Untuk Indonesia Emas' |
![]() |
---|
Sejarah 7 Mei: Lahirnya dan Riwayat Hidup Edwin H. Land, Pencipta Kamera Polaroid Legendaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.