Bendungan Telake Terealisasi pada 2025, Pemprov Kaltim Bangun 5 Sumur Bor di Babulu Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bendungan Telake di Kabupaten Paser akkan direalisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) pada tahun 2025.

Keberadaan Bendungan Telake telah dinantikan para petani, khususnya di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Bendungan Telake sangat dinantikan untuk memenuhi kebutuhan air bagi pertanian mereka.

Saat ini, Pemprov Kaltim telah mengusulkan pembangunan Bendungan Telake ke Kementerian PUPR.

Baca juga: Seluruh Camat dan Lurah Diganti, PPU Harus Berlari Cepat, ASN Wajib Bekerja Mulai Pukul 07.00

Demikian yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

"Minimal 2025, saya sudah bicara dengan presiden, juga dengan Menteri PUPR, kita berdoa karena itu anggaran besar," ungkapnya kepada TribunKaltim.co saat di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Minggu (28/1/2024).

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mengalokasikan anggaran untuk realisasi Bendungan Telake.

Pasalnya, pembangunan Bendungan Telake itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Provinsi juga akan mengalokasikan sesuai kemampuan keuangan," sambungnya.

Baca juga: Sejumlah ASN Keberatan Dirotasi, Pelantikan Ratusan ASN Eselon III dan VI di PPU Diwarnai Ketegangan

Tahun Ini Bangun 5 Sumur Bor untuk Solusi

Untuk sementara ini, pihak provinsi akan membuatkan sumur bor bagi petani di Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Jumlah sumur bor yang mulai dikerjakan tahun ini ada sebanyak lima sumur.

Kedalamannya rata-rata 200 meter, di mana setiap satu sumur bisa mengalirkan air ke 20 hektare lahan pertanian.

"Jadi lima sumur berarti 100 hektare akan teraliri tahun ini," jelasnya.

Bantuan sumur bor bagi petani di Babulu ini, sebagai solusi jangka pendek dalam pemenuhan kebutuhan air para petani.

Petani diharapkan tetap dapat meningkatkan produksi pertaniannya, sembari menunggu bendungan Telake terbangun.

"Ini merupakan program jangka pendek kita," pungkasnya. (TribunKaltim.co/Nita Rahayu)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.