Berita Penajam Terkini

Sejumlah ASN Keberatan Dirotasi, Pelantikan Ratusan ASN Eselon III dan VI di PPU Diwarnai Ketegangan

Sejumlah ASN keberatan dirotasi, pelantikan ratusan ASN eselon III dan VI di Penajam Paser Utara diwarnai ketegangan.

Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Sebelum proses pelantikan pejabat eselon III dan VI di lingkup Pemkab PPU, terjadi ketegangan antara aparat keamanan dengan sejumlah ASN yang merasa keberatan dirotasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelantikan ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (26/1/2024), sempat diwarnai ketegangan.

Ada sebanyak 109 ASN eselon III dan VI atau jabatan administrasi dan pengawas yang dilantik Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun.

Rotasi ASN di lingkup Pemkab PPU itu ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan di Kantor Bupati PPU.

Tercatat hampir seluruh lurah dan camat dipindahkan dari kelurahan dan kecamatan sebelumnya, ada pula ASN yang pindah ke SKPD lain.

Baca juga: Sempat Diwarnai Ketegangan, Bupati Lantik Ratusan Pejabat Eselon III dan VI di Lingkup Pemkab PPU

Terjadi Ketegangan antara ASN yang Keberatan dengan Aparat Keamanan

Sebelum prosesi pelantikan berlangsung sempat terjadi ketegangan di depan ruang pelantikan.

Beberapa ASN merasa keberatan dipindahkan ke tempat baru meskipun tetap dengan jabatan setara.

Meski terjadi keributan sejenak, aparat keamanan pun sempat diterjunkan mulai dari Satpol PP, kepolisian, hingga TNI.

Namun, setelah diberikan pengertian oleh Dandim 0913 dan Kapolres PPU, beberapa orang yang menolak akhirnya mereda dan turun dari lokasi pelantikan.

Baca juga: Tahun Ini, Disdikpora PPU Anggarkan Rp 17 Miliar untuk Pengadaan Mebeler Sekolah

Respons Pj Gubernur Akmal Malik

Turut hadir dalam pelantikan itu Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik.

Akmal Malik mengungkapkan bahwa baru kali ini ia menghadiri pelantikan dengan suasana yang tidak biasa karena diwarnai ketegangan.

Ia pun sempat menyinggung bahwa rotasi adalah hal biasa di tubuh pemerintahan, sehingga ASN harus patuh pada peraturan perundang-undangan.

ASN di PPU, kata dia, tidak boleh bekerja biasa-biasa saja karena telah ada Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mana kemajuannya akan pesat.

PPU harus mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan pendatang di IKN nantinya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved