Giliran Camat Bontang Barat dan Udin Mulyono Diperiksa Bawaslu, Buntut Chat WA Dukung Caleg Tertentu

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Setelah meminta keterangan Lurah Belimbing Dwi Andriyani, giliran Camat Bontang Barat, Ida Idris, yang diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang.

Hal tersebut merupakan kelanjutan dari kasus penanganan dugaan pelanggaran Pemilu, setelah beredarnya chat WhatsApp Udin Mulyono, yang menyinggung keberpihakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kontenstasi Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024. 

Hal itu dibeberkan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman kepada TribunKaltim.co di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Senin (29/1/2024). 

Dia menjelaskan, pihak Bawaslu Bontang pada Senin 29 Januari 2024 pagi sudah bertemu Ida Idris di kantornya.

Baca juga: Bawaslu Bontang Mintai Keterangan Lurah Belimbing Buntut Pesan Berantai Udin Mulyono

Menurut Ismail, keterangan Camat Bontang penting untuk mengurai dugaan pelanggaran pemilu tersebut.

"Selain lurah, Camat Bontang Barat juga disebut dalam pesan WhatsApp Udin Mulyono. Materi itu yang kami tanyakan," ujar Ismail Usman. 

Dari hasil pertemuan itu yang bersangkutan, sambung Ismail, membantah jika dianggap terlibat dalam persoalan tersebut.

Di sisi lain, Bawaslu juga akan meminta klarifikasi dari Udin Mulyono.

Kata Ismail, Udin Mulyono secara gamblang mengakui jika pesan tersebut adalah berasal dari dirinya.

Baca juga: Tanggapan Basri Rase soal Pesan WhatsApp Udin Mulyono Ajak Lurah di Bontang Pilih Caleg Tertentu

Tetapi ia membantah jika hal tersebut dikaitkan dengan internal PKB Kota Bontang.

Menurutnya, ia bergerak atas nama pribadi saja tidak ada sangkut pautnya dengan partai. 

"Karena dia (Udin Mulyono) masih di luar daerah, kami komunikasi via telpon. Dia klarifikasi tidak ada kaitannya dengan parpol PKB," bebernya.

Agenda Pemanggilan Basri Rase

Lebih lanjut, Bawaslu Bontang juga akan memanggil Ketua DPC PKB Basri Rase terkait hal tersebut.

"Pak Basri masih di luar kota. Kami menyesuaikan jadwalnya," kata Ismail Usman.