Pemilu 2024

Bawaslu Bontang Mintai Keterangan Lurah Belimbing Buntut Pesan Berantai Udin Mulyono

Bawaslu Bontang telah meminta keterangan Lurah Belimbing, Dwi Andriyani, terkait proses penyelidikan laporan awal dugaan pelanggaran pemilu

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bawaslu Bontang telah meminta keterangan Lurah Belimbing, Dwi Andriyani, terkait proses penyelidikan laporan awal dugaan pelanggaran pemilu buntut beredarnya pesan berantai dari Udin Mulyono.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman, mengatakan terkait kasus ini ada dua poin penting yang diselidiki pihaknya.

Pertama soal netralitas ASN dan kedua posisi Udin Mulyono di dalam struktur internal DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang.

Baca juga: Bukan Arahan PKB, Basri Rase Persilakan Bawaslu Bontang Periksa Udin Mulyono

Ismail menjelaskan langkah awal telah dilakukan dengan turun ke lapangan bertemu dengan Lurah Dwi Andriyani, beberapa orang RT dan masyarakat di Kelurahan Belimbing, untuk memverikasi laporan awal dugaan pelanggaran tersebut.

Ismail mengungkapkan Lurah Dwi Andriyani, yang dalam hal ini dituding memanfaatkan jabatannya mengintervensi warganya untuk memilih calon legislatif dari salah satu partai peserta pemilu, menyangkal tuduhan itu.

Menurut Ismail, berdasarkan keterangan Dwi, dia merasa selama ini bekerja sesuai dengan kewenangannya dan tidak pernah ikut terlibat dalam proses politik praktis.

"Sudah kami datangi kemarin. Dia mengklarifikasi, informasi yang beredar itu tidak benar dan kami juga melakukan konfrontasi dengan beberapa RT," kata Ismail saat dikonfirmasi, TribunKaltim.co, Selasa (23/1/2024).

Meski demikian, Ismail mengatakan, proses penyelidikan ini tetap akan berlanjut dengan agenda permintaan keterangan kepada Udin Mulyono dan Basri Rase yang kapasitasnya, sebagai Ketua DPC PKB Bontang.

Baca juga: Jawaban Bawaslu Bontang soal Dugaan Lurah Diajak Memilih Caleg Salah Satu Partai via WhatsApp

"Ini belum final Pak Basri juga akan kami mintai keterangan dan pak Udin Mulyono, jadwalnya masih disesuaikan," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Belimbing Dwi Andriyani membenarkan sudah dimintai keterangannya.

Ia mengaku dimintai penjelasan terkait dua hal di antaranya, soal netralitas dan pesan berantai yang beredar beberapa waktu lalu.

Menurutnya informasi yang dibutuhkan sudah ia sampaikan semua dan ia membantah jika dianggap memihak ke salah satu partai.

"Bawaslu kemarin datang ke kantor, saya sudah memberikan keterangan yang dibutuhkan. Inti ada dua hal, pesan yang beredar itu dan netralitas," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved