Pilpres 2024
Sedih Diberi Nilai Rendah oleh Anies Baswedan, Prabowo: Belum Pernah Ada Guru Sejahat Itu, Edan
Prabowo Subianto mengaku masih sedih lantaran pernah dikasih nilai 11 dari 100 saat debat kedua capres.
TRIBUNKALTIM.CO - Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mengungkit pemberian skor 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan RI.
Momen pemberian skor itu diungkit Prabowo saat menggelar kampanye akbar di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Ya, Prabowo Subianto mengaku masih sedih lantaran pernah dikasih nilai 11 dari 100 saat debat kedua capres.
Adapun nilai 11 dari 100 itu diberikan oleh capres nomor 1 Anies Baswedan pada debat tanggal 7 Januari 2024 lalu.
"Saya sedih sekali dikasih nilai rendah, 11 dari 100," kata Prabowo dalam acara kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Cegah Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024, Respon Ganjar dan Cak Imin
Baca juga: Ungkit soal Debat, Terjawab Sudah Siapa Opa-opa yang Disebut Cak Imin Sibuk Bela Seorang Pemuda?
Baca juga: 3 Tokoh Elektoral Tinggi Gabung ke Prabowo-Gibran, Bisa Jadi Game Changer Pilpres 2024 1 Putaran
Prabowo lantas menceritakan dirinya sudah pernah bersekolah ke luar negeri.
Namun, kata Prabowo, tidak pernah ada guru yang sejahat itu memberikan nilai.
"Belum pernah ada guru sejahat itu, edan," ujar Prabowo.
Meski begitu, ia tidak ingin terlalu memusingkan nilai tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih jika ada pendukungnya yang memberikan nilai 100 dari 100 kepada dirinya.
"Sekarang, tapi, tapi maaf ya, saya ini besar di Jakarta, lahir di Jakarta, jadi sering bahasa Jakarta, bahasa Betawi, saya sebenarnya mau jawab di situ, "Emangnya lo siape?", "Emangnya gue pikirin? Sorry ye," ujar dia.
Baca juga: Alasan Media Inggris Ralat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Belum 50 Persen, Update Survei Capres 2024
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Baca juga: Alasan Alif Turiadi Pasang Target Muluk Suara Prabowo-Gibran di Kukar, Menang Satu Putaran Pilpres
Ganjar sebelumnya juga memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.
“Sudah saya siapkan data satu per satu. Namun demikian, Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan. Dari apa yang tadi sudah saya utarakan, ketika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta ganti, kita mesti ajeg, mesti konsisten,” tutur Ganjar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.