Pilpres 2024
Sedih Diberi Nilai Rendah oleh Anies Baswedan, Prabowo: Belum Pernah Ada Guru Sejahat Itu, Edan
Prabowo Subianto mengaku masih sedih lantaran pernah dikasih nilai 11 dari 100 saat debat kedua capres.
Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.
“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.
Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.
“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies. Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani.
“Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar.
Prabowo Minta Maaf
Prabowo Subianto menyapa sejumlah aktivis 98 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Mereka bergabung dengan di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran.
Di antaranya aktivis 98 yang hadir ialah Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo.
Prabowo awalnya meminta maaf kepada Agus Jabo karena pernah mengejar-ngejar Ketua Umum Prima tersebut.
Menurutnya, Agus Jabo dulu bandel.
"Hadir juga Ahmad Muzani, Agus Jabo Ketua Prima, maaf dulu saya kejar-kejar Anda. Dulu. Atas perintah. Bandel sih dulu," ujar Prabowo.
Lalu, Prabowo menyapa Wagub Jawa Timur Emil Dardak yang turut hadir.
Emil merupakan Jubir Gibran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.