Pilpres 2024

Ungkit soal Debat, Terjawab Sudah Siapa 'Opa-opa' yang Disebut Cak Imin Sibuk Bela Seorang Pemuda?

Terjawab sudah siapa yang disindir Cak Imin 'Opa-opa' yang sibuk membela seorang pemuda?.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, selepas deklarasi relawan Kawula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di Jakarta, Minggu (28/1/2024). 

"Selain yang disampaikan Pak Mahfud yang memprihatinkan adalah data ESDM ada 2.500 tambang illegal.

Sementara tambang legal saja tak menghadirkan kesejahteraan," ujar dia.

Tantang-menantang

Luhut pun membantah Muhaimin.

Ia bilang, ia ingin mengajak Muhaimin melihat dampak ekonomi dari hilirisasi SDA di Weda Bay, Maluku Utara dan Morowali, Sulawesi Tengah.

"Seeing is believing, gitu," kata Luhut melalui akun resmi Instagramnya @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1/2024).

Orang kepercayaan Jokowi itu bahkan menuding Wakil Ketua DPR tersebut melakukan pembohongan publik, meskipun hasil investigasi pers hingga organisasi nirlaba mengupas kerusakan berat lingkungan akibat hilirisasi di Sulawesi.

"Menurut saya itu bukan satu karakter yang bagus untuk mencapai sesuatu posisi, Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," ujarnya.

Muhaimin tak gentar dan ia berani beradu data dengan Luhut yang juga pebisnis tambang itu.

Baca juga: Kapan Debat Capres Terakhir? Ini Jadwal Debat Kelima Pilpres 2024 Beserta Tema dan Format

“Ya kita buktikan, kita buktikan. Bahwa antara jumlah uang yang masuk pada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya,” ujar Muhaimin di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Ia menegaskan lagi, saat ini berbagai pertambangan pemerintah tidak membuat masyarakat sekitar semakin makmur, seperti halnya yang terjadi di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Selatan.

“Ada keuntungan besar tambang itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sulteng. Begitu juga lihat di Kalsel, batubara. Apakah rakyat menikmati? Cek, ayo kita cek,” tutur dia.

Terakhir, ia juga mengaku siap jika mengecek kondisi lapangan langsung bersama Luhut.

"Siap saja. Kita tiap saat bisa mengecek, mudarat dan manfaatnya,” sebut dia.

Luhut merespons balik dan menyampaikan bahwa Muhaimin bisa kapan saja menghubunginya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved