Diminta untuk Buka Gembok Instagram, Begini Respons Mayor Teddy Ajudan Prabowo Subianto

TRIBUNKALTIM.CO - Diminta untuk buka gembok Instagram (unlock private mode), begini jawaban ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya.

Hal ini diketahui lewat unggahan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kompol Syarif membagikan momen kebersamaannya dengan Mayor Teddy Indra Wijaya.

Sebagaimana diketahui, Mayor Teddy merupakan ajudan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Baca juga: Terjawab Berapa Umur Mayor Teddy Indra Wijaya, Profil/Biodata dan Jejak Karier Ajudan Prabowo

Baca juga: Profil/Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya Ajudan Prabowo, Lengkap Karir, Pendidikan, dan Foto-foto

Baca juga: Rekam Jejak Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo yang Disorot, Punya Kualifikasi Pasukan Elit

Lewat unggahan dari akun Instagram Kompol Syarif, begini respons Mayor Teddy usai diminta buka gembok Instgram.

"Syarif : “Bang… abis saya update story foto sama Abang kemarin, IG saya di DM org2, katanya saya disuruh nyampaikan supaya Abang tuh kunci gembok IG nya DIBUKAA”

Teddy : “Ooo gitu yaa… yaa… yaa”

Uda tersampaikan yaa, Gais… perkara akun IG nya dibuka atau ngga bukan kewenangan saya. silahkan di intip langsung IG beliau @tedsky89

Happy weekend everyone," tulis Kompol Syarif, dilansir oleh Tribun Kaltim.

Namun hingga berita ini diturunkan, Mayor Teddy belum juga membuka gembok Instagramnya.

Umur Mayor Teddy

Terjawab berapa umur Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy, inilah profil/biodata ajudan Prabowo Subianto.

Ulasan soal umur Mayor Teddy, ajudan Prabowo Subianto sedang ramai diulas, simak profil/biodatanya lengkap riwayat karir, pendidikan dan foto-fotonya.

Nama Teddy Indra Wijaya aka Mayor Teddy, ajudan Prabowo Subianto marak disorot usai hadiri debat capres lalu.

Momen Mayor Teddy Indra Wijaya mendampingi Prabowo Subianto pada Selasa (12/12/2023) lalu, ketika debat calon presiden (Capres) tuai sorotan.

Baca juga: Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo Disebut Bawaslu Berpotensi Lakukan Pelanggaran Pemilu