Pilpres 2024

Bahlil Bantah Pernyataan Sekjen PDIP Soal Rapat Kabinet Jokowi yang Berubah, Buntut Pengakuan Risma

Bahlil bantah pernyataan Sekjen PDIP soal rapat kabinet Jokowi yang berubah. Buntut pengakuan Risma yang membeberkan situasi rapat yang berubah.

BP Batam
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia - Bahlil bantah pernyataan Sekjen PDIP soal rapat kabinet Jokowi yang berubah. Buntut pengakuan Risma yang membeberkan situasi rapat yang berubah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Gerbong politik pasangan Prabowo-Gibran bereaksi atas pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang membeberkan suasana rapat kabinet berubah.

Buntut pengakuan Risma yang membeberkan situasi rapat yang berubah.

Apalagi kalau bukan meningginya tensi politik jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

Adalah Bahlil bantah pernyataan Sekjen PDIP soal rapat kabinet Jokowi yang berubah.

Baca juga: Terjawab Pilpres 2024 Satu Putaran, Hasil Survei Capres Terkuat Tembus 50 Persen, Cek 7 Survei Lain

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, DKI Jakarta Kian Ketat, Dominasi Anies-Cak Imin Mulai Runtuh

Baca juga: Ajudan Prabowo Digosipkan Jadi Pacar Baru Nikita Mirzani, Fakta Kekasih Rizky Irmansyah Terungkap

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia membantah cerita Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menyatakan bahwa suasana rapat sidang kabinet Presiden Jokowi tidak lagi nyaman beberapa waktu terakhir.

Berbeda dengan Risma, Bahlil justru menyatakan suasana rapat kabinet tidak ada yang berubah. Dirinya pun saat ini masih nyaman-nyaman saja menjalankan rapat kabinet di istana.

"Kata siapa (nggak nyaman)? nggak tahu, ya. Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma aja kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya," kata Bahlil kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Bahlil menuturkan bahwa saat ini semua menteri kabinet Jokowi masih fokus bekerja menuntaskan tugas hingga masa jabatannya berakhir.

Namun, ia tidak menampik saat ini ada menteri yang berasal dari parpol bekerja memenangkan capres tertentu.

"Bahwa sekarang ada tahun politik, ada partai-partai yang punya pilihan dengan capres lain kan kami bisa bedakan, mana jam bekerja sebagai pemerintah, mana jam bekerja untuk politik," katanya.

Ia pun mencontohkan dirinya yang tidak berbicara politik saat memenuhi undangan diskusi mengenai ekonomi.

Saat itu, ia berbicara sebagai Menteri Investasi dan bukan sebagai pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Pengamat Ungkap Motif Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Salah Satunya Elektabilitas Disalip Anies

Mahfud Enggan Jawab Pertanyaan Receh, Gibran: Sepertinya Prof Agak Ngambek Ya

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks - Halaman all

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved