Kabar Gembira, Antar Desa di Kecamatan Telen Kutai Timur Bakal Terhubung Jembatan Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, memiliki wilayah seluas 3 ribuan kilometer persegi yang terbagi menjadi 8 desa.

Dari 8 desa tersebut, beberapa desa terpisah karena adanya Sungai Telen.

Desa tersebut yakni Desa Juk Ayaq dan Muara Pantun yang dekat dengan kantor kecamatan.

Baca juga: Camat Sangatta Utara Keluhkan Parkir Liar di Gang, Ini Kata Dishub Kutim

Sedangkan 6 desa lainnya yang terpisah dan harus menyeberangi sungai adalah Desa Rantau Panjang, Marah Haloq, Long Melah, Long Segar, Karnyanyan dan Long Noran.

"Kalau Jembatan Telen itu sudah tender yang keempat tinggal menunggu studi kelayakan dan amdal-nya," ucap Camat Telen, Petrus Ivung, Rabu (31/1/2024).

Lanjutnya, ada Jembatan Sei Mara yang menjadi penghubung Desa Marah Haloq dan Desa Long Melah dengan lebar 80 meter dan bisa dilewati oleh mobil.

"Jembatan itu terbuat dari baja semua, dan itu juga diselesaikan pada tahun 2024 ini," imbuhnya.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tiba di Kutim Langsung Tinjau Kesiapan Pemilu di Gudang Logistik KPU

Jembatan tersebut menjadi penting bagi masyarakat di sekitarnya.

Pasalnya, selama ini masyarakat menggunakan jembatan gantung yang kondisinya sudah mulai keropos slank di bawahnya.

"Sehingga jembatan ini sangat penting bagi masyarakat, tetapi pembangunannya agak bergeser ke hulu dekat perkampungan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.