8 Puisi Bertema Isra Miraj, Cocok untuk Dibacakan saat Lomba dan Pentas

TRIBUNKALTIM.CO - Simak contoh delapan puisi bertema Isra Miraj yang cocok untuk dibacakan saat lomba dan pentas

Berikut ini ialah beberapa contoh puisi bertema Isra Miraj yang cocok untuk dibacakan saat lomba dan pentas yang bisa digunakan oleh Tribunners.

Delapan puisi ini cocok untuk menjadi referensi ataupun menjadi acuan ketikan hendak membaca puisi.

Ketika nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan Isra Miraj, hal ini menjadi salah satu sejarah penting bagi umat Islam di muka bumi.

Isra Miraj 2024 merupakan sebuah peristiwa agung dalam sejarah Islam yang mengingatkan kita akan perjalanan spiritual Nabi Muhammad.

Pada tanggal 27 Rajab 1445 Hijriah bertepatan dengan 8 Februari 2024 Momentum ini tidak hanya diperingati dalam bentuk ibadah, tetapi juga dihiasi dengan ungkapan puisi yang mendalam dan menyentuh hati.

Baca juga: 4 Contoh Proposal Isra Miraj 2024 untuk Masjid, Sekolah, atau Pesantren, Lengkap dengan File PDF

Dalam bacaan puisi ataupun rangkaian kata, disitulah tersimpan mengenai sejarah momen Isra Miraj yang mengharukan bagi umat muslim.

Dalam keheningan malam 27 Rajab, kata-kata puisi menciptakan gerbang ke dunia yang tak terjangkau oleh mata manusia, membawa kita pada perjalanan luar biasa yang dialami Nabi dalam memahami rahasia langit.

Menggunakan puisi sebagai sarana ungkapan, umat Muslim merayakan Isra Miraj 2024 dengan penuh pengabdian, membuka pintu hati pada keagungan perjalanan Nabi Muhammad.

Sebuah peristiwa yang mengajarkan kita tentang kebesaran Tuhan dan rahasia-rahasia langit, mengukuhkan ikatan spiritual antara kita dengan Sang Khalik.

Dalam detik-detik Isra Miraj, puisi-puisi ini menjadi nyanyian cinta pada perjalanan yang mengangkat derajat manusia ke tingkatan spiritual yang lebih tinggi.

Inilah enam contoh puisi Isra Miraj 2024 yang menyentuh hati dan penuh makna yang telah dikumpulkan Tribunkaltim.co mengutip dari beberapa sumber.

1. Isra Miraj 1 (Fatimatuzzahro)

Perjalanan yang tak biasa namun luar biasa
Perjalanan tak masuk logika namun nyata
Perjalanan yang harus diimani karena kuasa Ilahi
Itulah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Perjalanan suci di malam hari
Malaikat Jibril pun menyertai
Perjalanan cepat bagai kilat
Dan Buroq sebagai kendaraan yang tepat

Isra perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
Mi’raj perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsha menuju langit ke tujuh
kemudian ke Sidrotul Muntaha

subhanallah…
Maha Suci Allah yang telaah menjalankan hambaNya Nabi Muhammad SAW
Dalam Isra Mirajnya

Dan di langit itulah Nabi diperlihatkan surge dan neraka
dan dipertemukan kepada para Anbiya
dan juga Nabi bertemu dengan Allah ‘Azza Wa Jalla
dan menerima perintah sholat darinNya untuk umatnya
sehari semalam 17 rakaat yang harus didirikannya

Peristiwa Isra Miraj janganlah kita lupa
Kaarena banyak pelajaran di dalamnya
Terutama perintah sholat yang harus kita jaga
Sampai nanti kita menutup mata

2. Isra Miraj 2 (Agung Solihin)

Mereka bertanya-tanya dengan apa engaku terbang ke langit surga
Langit yang tak dapat dijamah oleh bintang-bintang
Juga panas sinar matahari yang paling terang

Ya Rasulullah
Wahai Rasul yang melaksanakan Isra’ dan Mi’raj
Dengan kemuliaan panggilan Tuhan
Engkau telah menembus langit tinggi
Jiwa ragamu meraih tangga melampui tujuh lapis langit
Segala keindahan dan makhluk di alam semesta ini

Tiba-tiba tunduk dalam ketukan jari
Sebab engkaulah yang paling suci
Ya Rasulullah
Wahai Rasul yang melaksanakan Isra’ dan Mi’raj
Engkau menembus dunia
Engkau pula menyibak keghoiban langit
Di setiap hembusan nafasmu tercium wangi bunga kasturi yang mana kau melihat hatimu jadi sumber dan intinya

Ya Rasulullah
Dalam tahun dan bulan-bulan penuh kesedihan, engkau sendiri justru adalah taman keindahan yang dinanti-nantikan
Seluruh penduduk langit telah merindukan kedatanganmu yang telah ditakdirkan dan ketika saatnya di malam suci Jibril membuka jalan untuk engkau melintasi memberikan kabar kepada Buroq yang akan ditunggangi seraya Allah sendiri telah mempersiapkan sebuah singgasana dan sajadah khusus di Arsy Allah

Ya Rasulullah
Sungguh kemuliaan tiada tara
Rasul-rasul lain tak diberi kesempatan yang sama
Hanya menanti bermakmum di Masjidil Aqsha atau rasul-rasul pilihan dilapis-lapis langit
Yang beruntung hanya bertegur salam dan kata
Oleh karenanya di bulan peringatanmu aku mengimani penuh sujud sehari dalam lima waktu serta dalam shalawat kepadamu

Ya Rasulullah
Ya Rasulullah
Ya Rasulullah
Ya Habiballah
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad

3. Isra Miraj Cahaya Habiballah (Andi Nurhaedah)

Dalam perjalanan suci kekuasaan sang Ilahi
Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Isra itulah namanya
Dan perjalanan dari masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha

Mi'raj itulah namanya
Hanya sekejap waktu terlewat
Begitu banyak rahmat
Tentang perjanjian mulia
Tiang utama penyangga agama

4. Isra Miraj (Citra Amaliah Hasibuan)

Ketika itu dua puluh tujuh bulan Rajab
Terjadilah peristiwa yang maha hebat
Nabi Muhammad
Ber-Isra Miraj
Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha

Malaikat Jibril sang utusan
Kendaraannya lebih mewah
Dari kendaraan masa kini
Burok... burok...

Dengan kecepatan kilat
Menembus jagat raya
Melintasi langit demi langit
Ke Shidratul Muntaha
Di kala itu Nabi Muhammad menerima perintah
Salat lima kali sehari semalam

Yang diwajibkan
Bagi semua insan
Di penjuru dunia
Kemudian...
Allah tunjukkan

Tanda-tanda kebesaran-Nya
Tanda-tanda keagungan-Nya
Tanda-tanda kekuasaan-Nya
Bagi umat Islam

Baca juga: 5 Contoh Pidato Isra Miraj 2024, Bisa Digunakan di Lingkungan Sekolah

5. Isra Miraj (Fitrah Anugerah)

Dengan hitam sayap
Kemerincing lonceng malaikat
Naiklah ruh lepas dari jasad
Beberapa kepak tertembus langit

Tak ada yang berani berbisik
Sekedar memandang
Untai kejora bebintang bersujud
Meredup kebanggaan karena takut

Pada ringkik burak melepas lidah api
Menuju tahta kursi agung: kau melihat Dia
Dengan sejuta kesempurnaan mencipta peristiwa
Kau tahu siapa yang menguasai malam mengatur perjalananmu
Agar sampai pada rumah yang menyimpa berkilau hikmah

Ucap suci dari titahNya
Cukup semalam kau menjalani perjalanan
Cukup kau melihat sekilau cahaya dan api siksa
Dan ruh ingin kembali ke awal
Ke jasad yang harus bersih
Dari setumpuk berhala dan kotoran kuda perang

Baca juga: Ziarah Kubur dalam Keadaan Junub, Apakah Boleh?

6. Pelayaran Ruh Terbang Menembus Angkasa

Di malam hitam berkilauan sayap
Malaikat berseru, lonceng berdenting
Ruh lepas jasad, kepaknya menembus angkasa
Bisikan tak berani, pandangan sujud kejora

Kegelapan redup oleh cahaya kebanggaan
Takut pada burak, lidah api melepas ringkik
Isra Miraj menuju tahta kursi agung
Dia terlihat dengan sejuta kesempurnaan

Malam yang dikuasai-Nya, perjalanan diatur
Rumah yang menyimpan hikmah berkilauan
Titah suci memandu langkah-langkah ruh Dalam perjalanan semalam, cahaya dan api menyiksa
Kembali ruh ingin, ke jasad yang bersih
Dari berhala dan kotoran kuda perang
Isra Miraj, fitrah anugerah, memandang  
Dalam kemuliaan peristiwa yang diciptakan-Nya

7. Menyusuri Jejak Cahaya Isra Miraj

Sayap hitam menyelinap di malam yang hening
Malaikat berseru, lonceng berdenting
Ruh menjelajah lepas dari jasadnya
Kepak menembus langit, bisikan diam
Pandangan sujud pada kejora yang bersinar

Redup kebanggaan, takut pada burak
Isra Miraj, perjalanan ke tahta agung
Dia terlihat dengan kesempurnaan yang melimpah
Malam dikuasai-Nya, perjalanan diatur
Rumah hikmah berkilauan menanti

Titah suci membimbing langkah-langkah ruh
Cahaya dan api menyiksa, dalam perjalanan semalam
Kembali ruh ingin, ke jasad yang suci
Dari berhala dan kotoran kuda perang
Isra Miraj, fitrah anugerah, memandang
Dia Dalam kemuliaan peristiwa yang diciptakan-Nya

8. Melodi Isra Miraj, Ruh Menyatu dengan Cahaya

Dengan sayap hitam, malam berkisar
Malaikat berseru, lonceng berdenting
Ruh melangkah lepas dari jasadnya Kepak menembus angkasa, bisikan terpendam
Pandangan sujud pada kejora yang berseri

Redup kebanggaan, takut pada burak yang merintih Isra Miraj, perjalanan ke tahta agung
Dia terlihat dalam kesempurnaan-Nya
Malam dikuasai-Nya, perjalanan diatur
Rumah hikmah berkilauan memanggil

Titah suci membimbing langkah-langkah ruh
Cahaya dan api menyiksa, dalam perjalanan semalam
Kembali ruh ingin, ke jasad yang suci
Dari berhala dan kotoran kuda perang
Isra Miraj, fitrah anugerah, memandang Dia Dalam melodi kemuliaan peristiwa-Nya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.