Tribun Kaltim Hari Ini
Belum Ada Kantong Parkir, Dishub Kutai Timur Akan Bahas Usul Camat Sangatta Utara
dampak dari antar jemput karyawan tersebut tak sedikit yang memarkirkan kendaraan roda 2 khususnya di gang-gang dekat dengan halte bus.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
Camat Sangatta Utara Keluhkan Parkir Liar, Dishub Kutim Tertibkan Kendaraan Milik Karyawan
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Sangatta Utara yang menjadi ibu kota Kabupaten Kutai Timur cukup padat penduduk yang berstatus karyawan perusahaan.
Di Kutai Timur perusahaan tambang kebanyakan menyediakan transportasi umum seperti bus karyawan yang siap mengantar dan menjemput karyawannya.
Akhirnya, dampak dari antar jemput karyawan tersebut tak sedikit yang memarkirkan kendaraan roda 2 khususnya di gang-gang dekat halte bus.
Baca juga: Camat Sangatta Utara Keluhkan Parkir Liar di Gang, Ini Kata Dishub Kutim
"Saya mengusulkan tempat parkir khusus, untuk menangani parkir liar, soalnya gang-gang yang digunakan parkir karyawan perusahaan terutama," ucap Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi, Rabu (31/1/2024).
Kata dia, hampir setiap gang yang ada di Sangatta Utara khususnya yang terhubung dengan jalan poros telah digunakan sebagai parkiran liar.
Sebenarnya, Hasdiah Dohi telah berupaya menertibkan parkir liar tersebut tetapi tidak ada dampak yang signifikan.
Oleh sebab itu, ia meminta organisasi perangkat daerah terkait untuk membuat parkiran khusus agar gang-gang di Sangatta Utara bersih dari parkir liar.
"Kami sudah sampaikan kemarin di musrenbangcam, tinggal nanti bagaimana itu dari instansi terkait," imbuhnya.
Baca juga: Dinas Perhubungan Samarinda Bersihkan Parkir Liar di Sekitar Kawasan Jalan Anggi
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur, Joko Suripto mengaku pihaknya akan membahas kembali persoalan parkiran liar di Forum LLAJ di Februari 2024 ini.
"Mungkin nanti akan kami rapatkan dulu dengan Forum LLAJ, pertimbangan kami memang belum ada kantong parkir dan mau dikemanakan juga mereka, toh itu juga masyarakat kita," pungkasnya. (ril)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Pemkot Klaim Salah Catat, PBB Warga Balikpapan Melonjak Drastis: Orangtua Saya tak Sanggup Bayar |
![]() |
---|
Lisa Mariana vs Ridwan Kamil Berlanjut di KPK, Kasus Dugaan Korupsi BUMD Jawa Barat |
![]() |
---|
Beras Bulog Masuk Indomaret dan Alfamart, Harga Paling Mahal Rp65.500 untuk 5 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.