Pilpres 2024

Inilah Isi Pembicaraan Mahfud MD dan Jokowi Saat Proses Pengantaran Surat Pengunduran Diri

Inilah isi pembicaraan Mahfud MD dan Joko Widoo alias Jokowi saat proses pengantaran surat pengunduran diri.

Tribunnews
Mahfud MD dan Presiden Jokowi - Inilah isi pembicaraan Mahfud MD dan Joko Widoo alias Jokowi saat proses pengantaran surat pengunduran diri. 

"Pak Presiden mengatakan, Mahfud merupakan Menko Polhukam terlama di pemerintahan Jokowi."

"Saya hampir 4,5 tahun, karena perkembangan politik saya harus meninggalkan dan saya mohon berhenti," lanjutnya.

Baca juga: Mahfud MD Resmi Mundur dari Menkopolhukam, Surat Pengunduran Diri Diserahkan ke Jokowi Hari Ini

Sebelumnya pernyataan mundur Mahfud sudah disampaikan di sela-sela kampanye di Desa Swastika, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024) kemarin.

Ia menepati janjinya untuk berpamitan secara baik-baik dan menemui langsung Jokowi di Istana.

"Saya akan pamit baik-baik," katanya, Rabu (31/1/2024, saat kunjungannya ke Lampung Tengah, mengutip tayangan YouTube Mahfud MD.

Mahfud berpamitan langsung dengan Jokowi dan mundur dengan penuh penghormatan, layaknya saat ia diangkat jadi Menko Polhukam.

"Saya dulu diangkat dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh penghormatan juga," katanya.

"Dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai," tegas Mahfud.

Dalam istilah yang ia katakan, Mahfud tidak akan 'tinggal glanggang colong playu', atau meninggalkan tanggung jawab begitu saja.

Adapun Mahfud mundur dengan alasan enggan kampanye dalam posisi menggunakan fasilitas negara.

Baca juga: Setelah Mahfud MD Mundur, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani Juga Umumkan Pamit dari Istana

Respons Capres-Cawapres

Calon presiden 01 Anies Baswedan mengaku menghormati keputusan Mahfud MD.

"Terkait dengan Pak Mahfud kita menghormati keputusannya," kata Anies di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Anies kemudian menyinggung soal etika yang harus dijunjung tinggi bagi para calon pemimpin bangsa.

"Etika itu harus dijunjung tinggi. Negara bisa berjalan baik kalau pemimpin-pemimpinnya menjunjung tinggi etika, menghormati aturan," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved