Berita Nasional Terkini

Terjawab, Apakah Menteri PDIP Ikut Jejak Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Hasto Singgung Risma

Terjawab sudah apakah Menteri dari PDIP ikut jejak Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi, penjelasan Hasto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com
Mahfud MD mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Terjawab sudah apakah Menteri dari PDIP ikut jejak Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi, penjelasan Hasto 

TRIBUNKALTIM.CO - Cawapres Mahfud MD akan bertemu Presiden Jokowi, Kamis (1/2/2024).

Mahfud MD akan menyampaikan surat pengunduran dirinya dari pos Menkopolhukam langsung ke tangan Jokowi.

Lantas, apakah langkah pengunduran diri Mahfud MD ini akan diikuti sejumlah menteri lainnya dari PDIP?

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya enggan terburu-buru meminta para kader PDIP yang masih menjabat menteri kabinet Presiden Jokowi untuk mundur.

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Pilpres 2024 1 Putaran, Prabowo Mengaku Sudah Tak Sabar Kerja

"Dari terkait juga dengan ini semua, kita cermati dinamika politik yang ada," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Hasto menjawab pertanyaan soal apakah menteri-menteri PDIP akan ikut mundur setelah calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengundurkan diri dari kursi Menkopolhukam.

Mahfud merupakan capres yang diusung oleh PDIP dan tiga partai politik lainnya dalam Pilpres 2024.

Hasto lantas mencontohkan perlakuan yang dialami oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini di kabinet soal tidak ikut dilibatkan dalam pembagian bantuan sosial (bansos) belakangan.

Padahal, Risma yang kader PDIP itu dianggap benar-benar memprioritaskan perlindungan bagi rakyat miskin agar menerima bansos.

"Karena Bu Risma sejak menjadi wali kota adalah sosok pemimpin yang jujur.

Beliau melindungi data-data orang miskin, kalau mau bagi bansos, ini data orang miskin, membagi raskin, ini data orang miskin," ujar dia.

Berbeda dengan situasi saat ini, kata Hasto, bansos justru dibagikan hanya di beberapa daerah yang kuat kaitannya dengan politisasi.

Daerah-daerah yang disebut Hasto menjadi wilayah pembagian bansos belakangan adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Lampung.

Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Jelang Debat Capres ke 5 dan Pencoblosan, Paslon Terkuat Makin Tak Terbendung

"Orang miskin bukan hanya di Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Lampung.

Tapi ada di seluruh Indonesia," ucap Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved