Pilpres 2024

Perbedaan 5 Hasil Survei Capres 2024 Jelang Pencoblosan 14 Februari, Capres Terkuat Tembus 50 Persen

Perbedaan 5 hasil survei capres 2024 jelang pencoblosan 14 Februari 2024. Capres terkuat tembus 50 persen.

Kolase Tribunkaltim.co / Tribunnews
Baliho Prabowo - Gibran - Perbedaan 5 hasil survei capres 2024 jelang pencoblosan 14 Februari 2024. Capres terkuat tembus 50 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Tengok perbedaan 5 hasil survei capres 2024 jelang pencoblosan 14 Februari 2024.

Capres terkuat di salah satu lembaga survei mencatatkan elektabilitas yang tembus hingga 50 persen.

Artinya kans Pilpres 2024 berjalan satu putaran cukup besar.

Baca juga: Elektabilitas Capres Terbaru Pilpres 2024, Cek 11 Lembaga Survei dengan Hasil Akurat di Pilpres Lalu

Baca juga: 9 Hasil Survei Capres Cawapres 2024, H-14 Sebelum Pencoblosan Pilpres 2024, Cek Siapa Terkuat

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, DKI Jakarta Kian Ketat, Dominasi Anies-Cak Imin Mulai Runtuh

Hasil survei capres 2024 terbaru, elektabilitas masing-masing pasangan calon (paslon) masih dinamis dan berpeluang terjadi pergeseran jelang pencoblosan 14 Februari mendatang.

Dari hasil survei capres 2024 terbaru kali ini, terlihat belum ada paslon yang benar-benar dominan dan dapat mengunci kemenangan pada putaran pertama Pilpres 2024.

Ya, walaupun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul dibanding Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, namun belum ada garansi paslon nomor urut 2 itu bisa menang dengan mudah.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sendiri sempat meraih elektabilitas mencapai 50 persen

Hasil survei capres dari LSI Denny JA misalnya, menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah mencapai 50 persen.

Hasil survei itu dirilis LSI Denny JA melalui kanal YouTube pada Selasa (30/1/2024).

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei pada awal Januari 2024 tercatat sebesar 46,6 persen.

Kemudian dalam survei pada akhir Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,7 persen.

"Dari angka ini kita lihat untuk pertama kali minimal dalam survei yang dikerjakan LSI Denny JA, paslon 02 memperoleh angka di atas 50 persen melewati the magic number. Ini data terbaru survei akhir Januari 2024," ujar Adjie Al Faraby seperti dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA.

Adjie juga merilis persentase elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Adjie mengatakan, dalam jajak pendapat LSI Denny JA pada awal Januari 2024, elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai 22,8 persen.

Lantas elektabilitas Anies-Muhaimin pada akhir Januari 2024 tercatat 22 persen.

Sementara itu elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurut hasil survei LSI Denny JA pada awal Januari 2024 mencapai 24,8 persen.

Lantas persentase elektabilitas Ganjar-Mahfud pada akhir Januari 2024 mencapai 19,7 persen.

Baca juga: Survei Partai Politik Terbaru, Elektabilitas PDIP dan Gerindra Beda Tipis Jelang Pilpres 2024

Adjie mengatakan, survei LSI Denny JA menggunakan teknik multi stage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden yang dilakukan pada 16 sampai 26 Januari 2024.

Survei itu disebut memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.

Sementara itu, berikut empat hasil survei capres 2024 terbaru lainnya:

1. Hasil survei Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.

"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Menyusul, survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.

Menurut Nahrudin, dibanding Desember lalu, terdapat kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud, meski hanya sedikit.

Di sisi lain, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.

Baca juga: Gibran Digugat Almas Tsaqibbiru, Cawapres 02 disebut tak Ucap Terima Kasih, Biaya Advokat Disinggung

Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Dengan margin of error di angka 2,82 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:

1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen

2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen

3. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen.

2. Hasil survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

"Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.

Baca juga: Belum Ada Paslon yang Benar-benar Dominan Menurut 5 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini

Sama seperti Prabowo-Gibran, tingkat keterpilihan pasangan ini naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.

Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

"Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen," tutur Djayadi.

Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:

1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen

2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen.

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies dan Prabowo Goyang Jawa Tengah, Sisa Masa Kampanye Pilpres

3. Hasil survei Poltracking Indonesia

Hasil survei Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mengungkapkan, ada tren kenaikan elektabilitas untuk paslon Anies-Muhaimin.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas Anies-Muhaimin naik 3,8 persen jika dibandingkan dengan periode Desember 2023.

Kenaikan tingkat elektabilitas juga dialami pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, sebesar 1,5 persen.

"Ganjar Pranowo–Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen," kata Hanta, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Dengan demikian, menurut Hanta, survei kali ini masih dimenangi oleh Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 46,7 persen.

Kemudian, pasangan Anies-Muhaimin yang meraih elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6 persen.

Survei yang dilakukan Poltracking digelar secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.

Survei sendiri mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Jelang Debat Capres ke 5 dan Pencoblosan, Paslon Terkuat Makin Tak Terbendung

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking:

1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7 persen

2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,9 persen

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,6 persen.

4. Hasil survei Indikator Politik Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat, jajak pendapat Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Menurut hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini berada di angka 45,79 persen, unggul siginifikan dibandingkan Anies-Muhaimin di angka 25,47 persen dan Ganjar-Mahfud dengan perolehan 22,96 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanunddin Muhtadi mengatakan, hasil survei kali ini menandakan bahwa Pilpres 2024 belum tentu akan berlangsung satu atau dua putaran.

"Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu," kata Burhanuddin, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya, Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua jika elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan dan gagal menembus angka 50 persen.

Dia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran pun berpeluang besar melaju ke putaran kedua, tetapi pesaingnya di putaran kedua belum dapat diprediksi.

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Pilpres 2024 1 Putaran, Prabowo Mengaku Sudah Tak Sabar Kerja

Sementara itu, jajak pendapat menyasar 4.560 responden yang terdiri dari 1.200 orang dari semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional, serta oversample di 13 provinsi.

Tiga belas provinsi dengan kelebihan sampel tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:

1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 45,79 persen

2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,47 persen

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 22,96 persen. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI Denny JA: Anies-Muhaimin 22 Persen, Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Ganjar-Mahfud 19,7 Persen"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved