Kunker Akmal Malik di Kutim
Pj Gubernur Akmal Malik Lepas Frutiboks dan Kalbana Produk Olahan Pisang Kepok Grecek Kutim
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik melepas ekspor perdana produk UMKM di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
Pj Gubernur juga sempat bergurau, selama berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) butuh 30 tahun ia akhirnya bisa kunker ke luar negeri.
Namun produk UMKM olahan pisang di Desa Selangkau dalam waktu satu tahun sudah bisa ke luar negeri bahkan menjajaki eropa.
Akmal Malik juga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di Kutai Timur yang ikut terlibat membangun kantor desa melalui program CSR-nya.
“Terima kasih Indexim dan Kobexindo, juga PT KPC yang sudah duluan membuka jalan yang bisa kami lewati,” ucapnya.
"Saya saja perlu waktu 30 tahun sejak menjadi pegawai negeri untuk bisa ke luar negeri. Tapi pisang Selangkau ini hanya perlu satu tahun sudah bisa ke luar negeri,” sambung Akmal Malik.
Sementara itu, Camat Kaliorang Rusmono menjelaskan saat ini mereka memiliki luas lahan pisang sekitar 1000 hektare. Angka ini pun masih akan terus bertambah.
"Untuk produk turunan pisang, insyaallah bahan baku cukup," ungkap Rusmono saat menemani Pj Gubernur Akmal Malik meninjau rumah produksi 'frutiboks dan kalbana'.
Rusmono juga mengungkapkan potensi desanya, juga pengembangan pariwisata, pertanian dan tanaman hortikultura.
Baik tanaman padi sawah 700 ha dan pisang juga perikanan dan kelautan.
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Sebut 60 Persen Pekerja di Kaltim Luar Daerah
“Taglinenya desa kami awalnya desa wisata, Dewa AIR atau Desa Wisata Aman Indah Ramah,” tegasnya.
Selain objek wisata Pantai Cepu-Cepu juga mata air yang mengalir sampai Sangkulirang, Pantai Najwa serta Tangga Bidadari.
"Kehadiran para kepala daerah ke desa kami, semakin memotivasi warga disini untuk terus berdaya dan bergerak membangun desa wisata dan lumbung padi," bebernya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.