Pilpres 2024
Setelah Mahfud MD Mundur, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani Juga Umumkan Pamit dari Istana
Jaleswari Pramodhawardani mundur dari posisinya sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP).
Adapun maksud dari pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi secara langsung karena Mahfud merasa ia diangkat sebagai Menko Polhukam secara terhormat. Sehingga ketika berpamitan juga perlu dilakukan secara penuh hormat.
"Saya dulu diangkat dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh penghormatan juga," katanya. "Dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai," tegas Mahfud.
Mahfud MD mengaku keputusan mundur dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sudah sejak lama dibicarakan dan disepakati dengan capres Ganjar Pranowo.
Namun mengapa baru saat ini langkah mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi itu dieksekusi, Mahfud mengakui hal itu karena menunggu momentum.
"Saya katakan memang sudah lama bersepakat dengan pak Ganjar untuk mundur tapi nunggu momentum," kata Mahfud.
Momentum itu lanjutnya, berkaitan dengan situasi yang tepat dan disusun lewat pembicaraan bersama Ganjar, partai politik pengusung, serta pihak Istana Negara.
"Momentum itu, satu situasi tepat dan itu harus disusun melalui pembicaraan dengan mas Ganjar dengan partai pengusung, dan dengan Istana juga," katanya.

Mahfud pun mengatakan sudah menyiapkan sepucuk surat untuk diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi. Surat itu berisi tugasnya di kabinet pemerintahan Jokowi sudah selesai.
Surat tersebut rencananya akan disampaikan langsung oleh Mahfud kepada Jokowi pada Kamis (1/2/2024) ketika presiden sudah pulang dari kunjungan kerja luar kota.
Mahfud ingin menyerahkan langsung surat pengunduran diri itu dan bertemu dengan Presiden Jokowi karena bagian dari etika politik. Sebab dirinya diangkat dengan penuh hormat oleh Presiden Jokowi, dan akan pamit pula secara hormat.
Mahfud, mengungkap peribahasa Jawa tidak akan 'tinggal glanggang colong playu' yang bermakna, tidak akan lari dari masalah atau lari meninggalkan tanggung jawab.
"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati maka saya tidak tinggal glanggang colong playu," kata Mahfud.
Merespons hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut Presiden Jokowi menerima dan menghormati keputusan politik Mahfud MD.
Baca juga: Resmi Umumkan Mundur sebagai Menko Polhukam, Lengkap Pernyataan Mahfud MD, Sebut Surat untuk Jokowi
Ari juga meluruskan soal berubahnya suasana kehangatan rapat kabinet di tengah dinamika politik jelang Pilpres 2024.
Menurut Ari, Presiden pun sudah mengetahui rencana pengunduran diri Mahfud MD dari jabatannya itu. Pasalnya, Mahfud juga sudah menyatakan secara langsung keinginannya untuk mundur dari kabinet Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.