Pilpres 2024
Mahfud MD Mengundurkan Diri sebagai Menko Polhukam, Respons Prabowo, Pembelaan TKN: tak Perlu Mundur
Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam. Respons Prabowo, capres 02 dan masih jabat Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi. Pembelaan TKN
Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya, secara resmi Mahfud MD mengumumkan mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam, Rabu (31/1/2024).
Pengunduran diri Mahfud MD terkait langkah politiknya menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo ini kemudian membuat nama Prabowo Subianto juga disorot.
Sosok Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga menjadi capres dalam kontestasi di Pilpres 2024.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pun memberi pembelaan terhadap capres nomor urut 02 tersebut setelah Mahfud MD mundur sebagai Menko Polhukam.
Baca juga: Pengamat Ungkap Motif Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Salah Satunya Elektabilitas Disalip Anies
Baca juga: Resmi Umumkan Mundur sebagai Menko Polhukam, Lengkap Pernyataan Mahfud MD, Sebut Surat untuk Jokowi
Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Menunggu Jadwal Bertemu Jokowi, Saya Akan Pamit Baik-baik
Sikap Prabowo dan TKN
Terkait pengunduran diri sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto mengatakan menghormati keputusan Mahfud MD ini.
Menurut Prabowo, keputusan mundur tersebut adalah hak politik Mahfud MD.
Rabu (31/1/2024) ketika ditemui di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Prabowo mengatakan, "Itu hak politik."
Sayangnya, Prabowo enggan merinci apakah nantinya akan mengikuti jejak Mahfud.
Termasuk, apakah mundurnya Mahfud akan mengganggu soliditas kabinet Presiden Jokowi.
Sementara itu, TKN Prabowo-Gibran memberikan pembelaan kepada capresnya.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani justru sarankan Prabowo tidak mundur dari jabatan Menteri Pertahanan.

"Kami menyarankan ke Prabowo tidak perlu mundur sebagai menteri pertahanan, kami meminta pak Prabowo menyelesaikan tugasnya," ucap Muzani, Kamis (31/1).
TKN pastikan tidak ada konflik kepentingan yang dimainkan Prabowo dalam konteks menjadi capres.
Baca juga: Mahfud MD segera Mundur sebagai Menkopolhukam, 3 Tokoh yang bisa Gantikan Masuk di Kabinet Jokowi
"Wayahnya cuti ya cuti, menjalankan tugas ya tugas," lanjut Muzani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.