Tujuan UMKM di Car Free Day Samarinda Kena Sistem Gilir Setiap Minggu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan merutinkan kegiatan Car Free Day (CFC) di setiap minggunya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Di samping untuk mengurangi gas emisi di Kota Samarinda, giat ini juga akan melaraskan kegiatan olahraga dan peningkatan perekonomian bagi sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa inisiasi ini bahkan juga telah didukung penuh oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Hal ini ia sampaikan saat ditemui TribunKaltim.co pada Rabu (31/1/2024).

Baca juga: CFD di Tenggarong Kukar, Ada Cek Kesehatan dan Konsultasi Kejiwaan Gratis

"Pak Wali (Andi Harun) mendukung, kemudian gimana membuat Car Free Day jadi sesuatu tempat yang bisa dikunjungi tiap minggunya," ungkap Manalu.

Terkait pelaksanaan kegiatan yang menggandeng para pelaku UMKM di Samarinda ini, Manalu menjelaskan bahwa nantinya akan menerapkan sistem gilir.

Tujuannya agar produk yang ditampilkan dapat bervariatif. "Nanti akan kita gilir agar tidak bosan, jadi dibuat rolling biar menarik," sebutnya.

Di samping itu, tenant-tenant yang disiapkan tak melulu hanya kuliner saja. Nantinya, tenant lain mengenai edukasi juga akan ditampilkan.

Baca juga: CFD di Tenggarong Kukar, Ada Cek Kesehatan dan Konsultasi Kejiwaan Gratis

"Nah, nanti ada juga edukasi-edukasi kepada masyarakat baik itu edukasi kesehatan dan ini juga sudah ada yang mendaftar. Ada kloter-kloternya," ujar Manalu.

Sebelumnya Wali Kota Samarinda Andi Harun juga telah menyarankan agar Dishub dapat memperluas rute Car Free Day mulai dari Jalan Kesuma Bangsa hingga kawasan Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara.

Dijelaskan Andi Harun bahwa inisiasi ini berkaca dari kota Makassar yang juga menerapkan Car Free Day dengan kondisi jalan yang lebih lebar.

Panjang jalan yang kurang lebih sama dengan Jalan Kesuma Bangsa jaraknya 700 meter.

"Cuman di kondisi Makassar kan lebih lebar kalau kita lebih sempit. Untuk soal itu, sedang kita kaji tentang lalu lintasnya dulu," tutupnya.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damanysah Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih di CFD

Di awal tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mencanangkan pengadaan Car Free Day (Car Free Day) di setiap minggunya.

Tujuannya adalah untuk mengurangi gas emisi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Belakangan ini Wali Kota Samarinda Andi Harun juga turut menyoroti sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar dapat mendongkrak perekonomian di Samarinda. Sebab itu, Andi Harun menyebutkan inisiasinya agar dapat memadupadankan keduanya.

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Samarinda tengah menyusun konsep terkait integrasi Car Free Day dengan melibatkan para pelaku UMKM.

Harapannya tak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan emisi saja, tetapi juga sebagai upaya memberikan peluang ekonomi bagi UMKM lokal di Samarinda.

"Jadi selain olahraga, ada manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat di tengah-tengahnya. Saya minta UMKMnya dibuatkan perencanaan," ungkap Walikota Andi Harun pada Selasa (30/1/2024).

Sebelumnya, pelaksanaan Car Free Day yang melibatkan para pelaku UMKM telah dilakukan sejak 7 Januari 2024 lalu.

Namun rute Car Free Day sebelumnya hanya mencakup rute mulai dari depan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur atau KONI Kaltim hingga Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Sebut CFD di Kutai Kartanegara Akan Dibuka Usai Idul Adha

Selanjutnya, terkait dengan lokasi digelarnya Car Free Day, orang nomor satu di Samarinda ini akan menyarankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni:

Dishub Kota Samarinda agar memperluas rute Car Free Day mulai dari Jalan Kesuma Bangsa hingga mencakup area Taman Samarendah.

"Karena Kesuma Bangsa itu kan panjangnya kurang lebih 700 meter saja, tapi saya akan serahkan kepada OPD teknisnya karena berkaitan juga dengan analisa dampak lalu lintas," ujarnya.

Dengan strategi ini, Walikota Andi Harun berharap agar peran Car Free Day juga mampu menjadi medium dan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM dalam pengembangan ekonomi di Samarinda.

"Dan ini merupakan tempat kita untuk membuktikan komitmen kita terhadap UMKM di Samarinda," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.