Bupati Edi Damansyah Tinjau Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar meninjau persiapan pendistribusian kotak suara dan logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Peninjauan distribusi kotak suara dan logistik untuk Pilpres dan Pileg 2024 ini dilakukan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara.

Adapun unsur Forkopimda yang hadir dalam peninjauan, di antaranya Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jefri Satria, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah mengatakan peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan setiap tahap pelaksanaan pesta demokrasi di Kutai Kartanegara berjalan lancar.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Kunjungi Petani di Anggana Kutai Kartanegara, Berikan Bantuan Excavator Mini

Peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya bersama jajaran Forkopimda, KPU dan Bawaslu di ruang serbaguna kantor Bupati Kukar.

Forkopimda ingin melihat semua persiapan pendistribusian logistik ke setiap daerah pemilihan serta mengetahui beberapa hal yang dimungkinkan menjadi kendala di lapangan.

"Hari ini adalah lanjutan dari kemarin, karena kemarin kami bersama jajaran forkopimda, KPU dan Bawaslu melakukan rapat koordinasi untuk melihat semua persiapan," ujar Edi Damansyah kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (3/2/2024).

Berdasarkan pantauan, persiapan pendistribusian logistik pemilu sudah 80 persen.

Namun, Edi Damansyah memohon dukungan dan doa seluruh pihak agar pelaksanaan pemilihan umum di Kutai Kartanegara berjalan lancar dan sukses.

Baca juga: Mengenal Metode Kampanye Sekakmat dalam Pileg 2024 yang Dibuat Caleg dari Kukar

"Mohon doa semua pihak apa yang dipersiapkan KPU Kukar terminilalisir hal-hal erornya. Kalau ada masalahnya kami di Forkopimda yang bantu menanganinya,” kata Edi Damansyah.

Dalam pemantauan itu, turut dibahas terkait kelancaran pendistribusian dan jaringan komunikasi di lapangan. Mengingat kondisi geografi Kutai Kartanegara yang beragam.

Tidak hanya wilayah daratan, tetapi ada juga permukiman di atas perairan atau pulau-pulau kecil. Seperti Desa Enggelam di Kecamatan Enggelam yang berada di atas air tanpa daratan.

Kemudian di wilayah Delta Mahakam, ada Desa Sepatin dan Desa Muara Pantuan yang warganya tinggal di sebuah pulau kecil Kecamatan Anggana.

Baca juga: Tinjau Penggilingan Padi di Anggana, Bupati Kukar Edi Damansyah Berharap Bisa Dikelola Profesional

Untuk wilayah yang harus menempuh jalur sungai, Edi menyebut hal ini sudah diantisipasi menggunakan speedboat.

"Ada beberapa situasi dan kondisi terkendala jaringan telekomunikasi dan beberapa wilayah berupa pulau kecil. Tapi, langkah kongkretnya akan kita koordinasikan di lapangan. Forkopimda siap mengawal ini," jelasnya.