Hasil Survei Pilpres 2024 Makin Sengit, Cek Elektabilitas Capres 2024 jelang Debat Capres Terakhir

Sejumlah survei menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran sudah menyentuh 50 persen, yang merupakan magic number syarat untuk Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Baca juga: Pilpres 2024 Kian Dekat, Beda Real Count dan Quick Count dalam Penghitungan Suara di Pemilu

Sayangnya, sejumlah lembaga survei juga mendapatkan hasil di mana elektabilitas Prabowo-Gibran belum menyentuh 50 persen.

Dengan demikian persaingan elektabilitas capres semakin sengit menjelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 yang tinggal hitungan hari.

Dari survei capres 2024 terbaru yang dirilis lembaga asing, Ray Morgan, pasangan Prabowo-Gibran lagi-lagi unggul dibandingkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. 

Namun, menurut lembaga survei dari Australia, nampanya Prabowo-Gibran akan sulit untuk bisa menang satu putaran. 

Pasalnya berdasar data dari survei Roy Morgan, maka Pilpres 2024 bakal digelar dua putaran.

Untuk bisa menang satu putaran, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka harus mendapat suara 50 persen ditambah satu suara.

Direktur Roy Morgan Indonesia Ira Soekirman mengatakan suara Prabowo meningkat setelah memilih Gibran selaku putra Presiden Jokowi sebagai pasangan wakil presidennya.

“Jajak pendapat Roy Morgan hari ini mengenai niat memilih masyarakat Indonesia pada pemilihan presiden dan legislatif mendatang menunjukkan Prabowo unggul dengan perolehan suara sebesar 43 persen," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (1/2/2024).

Namun, suara itu belum cukup bagi Prabowo untuk bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.

“Untuk memenangkan pemilu putaran pertama, seorang calon presiden harus memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama dengan minimal 20 persen di separuh seluruh provinsi.

Lonjakan suara yang diraih Prabowo berarti dia sudah berada di ambang kemungkinan meraih kemenangan pada putaran pertama," kata dia.

Hasil survei capres 2024 dari Ray Morgan terbaru:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43 persen

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30 persen