Tribun Kaltim Hari Ini
Menikmati Keindahan Mangrove di Kampung Warna-warni Desa Janju, Tanah Grogot Kabupaten Paser
Bagi Anda warga Kalimantan Timur maupun Kabupaten Paser, lokasi ini bisa jadi alternatif wisata di akhir pekan. Nama destinasi itu adalah desa Janju
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bagi Anda warga Kalimantan Timur maupun Kabupaten Paser, lokasi ini bisa jadi alternatif wisata di akhir pekan. Nama destinasi itu adalah Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot,, Kabupaten Paser.
Desa tersebut terkenal dengan aneka ragam warna bangunan yang indah. Selain itu, pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan hutan bakau di kawasan desa tersebut.
"Kampung Warna-Warni dikenal karena warnanya, dulu banyak yang penasaran, sehingga banyak pengunjung yang datang," kata Syahdan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Janju.
Baca juga: Wisata Kampung Warni-Warni Paser Bakal Sedia Homestay dan Susur Sungai

Pengunjung bisa menjumpai hutan mangrove dengan keanekaragaman satwa yang ada di lokasi itu dengan hamparan sungai yang terbentang luas.
"Sebenarnya banyak sekali wisata yang bisa mengundang wisatawan datang, seperti mangrove dan satwa, semua itu bisa menjadi daya tarik," tambahnya.
Rencananya pihak pengelola berencana akan menghadirkan wisata susur sungai.
Hanya saja, hal itu belum terealisasi. Karena hal tersebut perlu dilakukan rapat bersama antara pengurus terkait pengelolaan desa tersebut.
"Kita Pokdarwis mau rapatkan dulu bagaimana pengelolaannya dengan dua perahu baru itu, sebenarnya susur sungai itu sudah pernah kita lakukan dengan memakai perahu para nelayan disini," bebernya.
Baca juga: Tarif Wisata Kampung Warna-warni Desa Janju di Paser, Susur Sungai Lihat Satwa Endemik Bekantan

Untuk bisa ke sana memakan waktu beberapa jam. Contohnya dari Balikpapan ke Tanah Grogot memakan waktu lima sampai enam jam. Itu pun belum termasuk waktu saat berada di atas kapal ferry menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.
Namun jangan khawatir, akses jalan dari PPU menuju Paser cukup baik. Jalan poros Kaltim menuju Kalsel masih dalam kondisi baik.
Meskipun saat di jalan ditemukan beberapa jalan yang sedikit berlubang. Namun, perjuangan untuk ke sana bisa terbayarkan.
Sebab wisatawan langsung disuguhi keindahan alam yang menyegarkan mata. Di sana tidak hanya menikmati keindahan bangunan desa saja. Wisatawan bisa juga susur sungai menggunakan perahu nelayan.
Saat susur sungai, wisatawan bisa menikmati keindahan hutan mangrove dan aneka satwa yang tinggal di sana.
Baca juga: Kideco Bangun Masjid Al-Mujahidin Desa Janju Paser

Untuk bisa menikmati keindahan alam tersebut cukup membayar Rp 25 ribu per wisatawan.
"Para wisatawan saat melakukan susur sungai bisa melihat Bekantan dan jenis monyet lainnya, susur sungai itu biasanya memakan waktu 1 jam," paparnya.
Presiden Prabowo Pasang Badan, Tegas Dukung Bahlil Lahadalia di Tengah Isu Munaslub Golkar |
![]() |
---|
Jangan Jual Murah Karbon Biru Kaltim, Wagub: Hasil Perdagangan Harus Kembali untuk Kemakmuran Warga |
![]() |
---|
Bagus Ajak Aliansi Bakwan Diskusi, Pendemo Kecewa Tidak Bisa Ketemu Wali Kota, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M |
![]() |
---|
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.