Tribun Kaltim Hari Ini

Menikmati Keindahan Mangrove di Kampung Warna-warni Desa Janju, Tanah Grogot Kabupaten Paser

Bagi Anda warga Kalimantan Timur maupun Kabupaten Paser, lokasi ini bisa jadi alternatif wisata di akhir pekan. Nama destinasi itu adalah desa Janju

|
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
DESA JANU - Kampung Warna-Warni, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bagi Anda warga Kalimantan Timur maupun Kabupaten Paser, lokasi ini bisa jadi alternatif wisata di akhir pekan. Nama destinasi itu adalah Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot,, Kabupaten Paser.

Desa tersebut terkenal dengan aneka ragam warna bangunan yang indah. Selain itu, pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan hutan bakau di kawasan desa tersebut.

"Kampung Warna-Warni dikenal karena warnanya, dulu banyak yang penasaran, sehingga banyak pengunjung yang datang," kata Syahdan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Janju.

Baca juga: Wisata Kampung Warni-Warni Paser Bakal Sedia Homestay dan Susur Sungai

Keindahan hutan mangrove di perairan Teluk Adang dengan trestle pelabuhan nelayan RT 005 Desa Janju yang dicat warna warni, Minggu (25/3/2018).
Keindahan hutan mangrove di perairan Teluk Adang dengan trestle pelabuhan nelayan RT 005 Desa Janju yang dicat warna warni, Minggu (25/3/2018). (tribunkaltim.co/sarassani)

Pengunjung bisa menjumpai hutan mangrove dengan keanekaragaman satwa yang ada di lokasi itu dengan hamparan sungai yang terbentang luas.

"Sebenarnya banyak sekali wisata yang bisa mengundang wisatawan datang, seperti mangrove dan satwa, semua itu bisa menjadi daya tarik," tambahnya.

Rencananya pihak pengelola berencana akan menghadirkan wisata susur sungai.

Hanya saja, hal itu belum terealisasi. Karena hal tersebut perlu dilakukan rapat bersama antara pengurus terkait pengelolaan desa tersebut.

"Kita Pokdarwis mau rapatkan dulu bagaimana pengelolaannya dengan dua perahu baru itu, sebenarnya susur sungai itu sudah pernah kita lakukan dengan memakai perahu para nelayan disini," bebernya.

Baca juga: Tarif Wisata Kampung Warna-warni Desa Janju di Paser, Susur Sungai Lihat Satwa Endemik Bekantan

Ratusan driver yang tergabung dalam Ikatan Driver Urang Banua (IDUB) se-Kalimantan menghadiri kegiatan Anniversary IDUB ke-5 Tahun 2022, yang berlangsung di Kilometer 7, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (18/12/2022) kemarin.
Ratusan driver yang tergabung dalam Ikatan Driver Urang Banua (IDUB) se-Kalimantan menghadiri kegiatan Anniversary IDUB ke-5 Tahun 2022, yang berlangsung di Kilometer 7, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (18/12/2022) kemarin. (HO/IDUB)

Untuk bisa ke sana memakan waktu beberapa jam. Contohnya dari Balikpapan ke Tanah Grogot memakan waktu lima sampai enam jam. Itu pun belum termasuk waktu saat berada di atas kapal ferry menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.

Namun jangan khawatir, akses jalan dari PPU menuju Paser cukup baik. Jalan poros Kaltim menuju Kalsel masih dalam kondisi baik.

Meskipun saat di jalan ditemukan beberapa jalan yang sedikit berlubang. Namun, perjuangan untuk ke sana bisa terbayarkan.

Sebab wisatawan langsung disuguhi keindahan alam yang menyegarkan mata. Di sana tidak hanya menikmati keindahan bangunan desa saja. Wisatawan bisa juga susur sungai menggunakan perahu nelayan.

Saat susur sungai, wisatawan bisa menikmati keindahan hutan mangrove dan aneka satwa yang tinggal di sana.

Baca juga: Kideco Bangun Masjid Al-Mujahidin Desa Janju Paser

Masjid Al-Mujahidin, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Masjid Al-Mujahidin, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Untuk bisa menikmati keindahan alam tersebut cukup membayar Rp 25 ribu per wisatawan.

"Para wisatawan saat melakukan susur sungai bisa melihat Bekantan dan jenis monyet lainnya, susur sungai itu biasanya memakan waktu 1 jam," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved