Berita Bontang Terkini

Polres Bontang Musnahkan Puluhan Knalpot Brong, Pelanggar Rata-rata Pelajar

Polres Bontang musnahkan puluhan knalpot brong hasil sitaan dalam razia yang digelar selama 1,5 bulan.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing memotong satu knalpot brong, hasil sitaan dalam razia yang digelar Satlantas Polres Bontang 1,5 bulan belakangan, Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang musnahkan puluhan knalpot brong hasil sitaan dalam razia yang digelar selama 1,5 bulan.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing dalam keterangan pers, Sabtu (3/2/2024), mengatakan pihaknya menargetkan Kota Taman -nama lain Bontang- zero knalpot brong.

Untuk itu, dalam satu setengah bulan belakangan Satlantas masif melakukan razia di wilayah hukum Polres Bontang.

Baca juga: 4 Titik Rawan Balap Liar di Bontang, Polisi Soroti Knalpot Brong hingga Pelaku Remaja

Secara rinci ada 115 kendaraaan yang ditegur dalam sosialisasi. Sementara saat penindakan, terdapat 40 unit kendaraan roda dua yang memiliki knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi.

"Ini langkah awal untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," kata Alex.

Adapun cara pemusnahannya dilakukan dengan menggunakan mesin gurinda potong besar.

Lebih lanjut, Alex mengungkapkan rata-rata pengendara yang memasang knalpot brong dikendaraannya adalah pelajar.

"Pelanggarnya didominasi oleh usia pelajar. Bahkan kami menumukan ada siswa SD, yang semestinya juga tidak diperbolehkan berkendara," ungkapnya.

Baca juga: Pakai Knalpot Brong di Bontang Dilarang, Pengendara Melanggar Terancam Penjara 1 Bulan

Sementara sejumlah wilayah dipetakan sebagai tempat rawan kaum muda dengan knalpot brong. Seperti Bontang Selatan, termasuk lapangan Hop 1 dan Kampung Baru.

“Kami akan tetap patroli intens, di samping tetap berkomunikasi,” ucap dia.

Selain pengendara, bengkel dan pemilik usaha sparepart juga diberikan arahan. Hal itu dilakukan untuk menekan distribusi knalpot tidak sesuai spesifikasi.

"Ini terus kami sosialisasikan, terutama dari hulunya. Dibengkel-bengkel," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved