Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Ungkit Pernyataan Jokowi 5 Tahun Lalu, Singgung Capres yang Punya Potongan Diktator

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada debat capres 2019 lalu, diungkit kembali oleh Ganjar Pranowo pada debat kelima Pilpres 2024.

YouTube KPU RI
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Pada pernyataan penutup di debat kelima Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengungkit mengenai pernyataan Presiden Jokowi lima tahun lalu. 

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/1/2024).

Mulanya, Prabowo menegaskan anak-anak dan ibu yang sedang mengandung harus diberi makan bergizi gratis.

Baca juga: Kemeriahan Nobar Debat Capres di Rumah Pemenangan AMIN Samarinda, Bukan Hanya Oke, Tapi The Best

"Yang usia dini, yang di TK, Yang di SD, SMP, SMA, yang di pesantren, yang di sekolah swasta, semua anak-anak Indonesia harus dapat makanan bergizi," ujar Prabowo.

"Setuju?" kata dia.

"Setuju!" seru para relawan.

Lalu, barulah Prabowo menyindir ada capres lain yang menyebut makan siang gratis tidak penting.

Baca juga: Pernyataan Pamungkas Prabowo di Debat Terakhir Capres 2024, Minta Maaf ke Anies dan Ganjar

Dia menyebut capres tersebut lebih mengutamakan internet gratis.

"Karena ada yang mengatakan tidak penting itu makan siang untuk anak-anak. Katanya lebih penting internet," ungkap Prabowo.

Ia pun bertanya kepada rakyat, mana yang lebih penting antara internet atau makan gratis.

Dia meminta kepada capres yang mengutamakan internet ketimbang makan gratis untuk tidak menjadi pemimpin karena memiliki kapasitas otak yang lambat.

"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting rakyat apa internet?" kata Prabowo.

"Makan," seru relawan.

"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," ucap Prabowo. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar: 5 Tahun Lalu, Jokowi Ingatkan Jangan Pilih Calon yang Punya Rekam Jejak Pelanggar HAM"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved