Pilpres 2024

Prabowo Minta Maaf pada Anies - Ganjar di Debat Capres, Sekjen PDIP Singgung Korban Pelanggaran HAM

Capres 02, Prabowo minta maaf pada Anies - Ganjar di closing statement di debat terakhir capres 2024. Sekjen PDIP singgung korban pelanggaran HAM

Editor: Amalia Husnul A
Instagram prabowo
PRABOWO MINTA MAAF - Dalam closing statement di debat capres tadi malam, Minggu (4/2/2024), Prabowo minta maaf pada Anies dan Ganjar. Permintaan maaf Prabowo ini kemudian menjadi sorotan. Sekjen PDIP singgung korban pelanggaran HAM 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan penutup Prabowo Subianto di debat terakhir capres di Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) yang menyampaikan permintaan maaf pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi sorotan.

Permintaan maaf Prabowo pada Anies dan Ganjar ini ditanggapi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dengan menyinggung korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, permintaan maaf Prabowo Subianto kepada korban pelanggaran HAM lebih ditunggu.

Pernyataan ini disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons permintaan maaf Prabowo kepada Anies dan Ganjar saat sesi pernyataan penutup di debat kelima capres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Saat Ganjar Ingatkan Prabowo Subianto Soal Jejak Digital Tidak akan Hilang di Debat Capres 2024

Baca juga: Respons Pernyataan Prabowo Mengenai Orang yang Ingin Internet Gratis Otaknya Lambat, Ganjar: Sadis

Baca juga: Pernyataan Pamungkas Prabowo di Debat Terakhir Capres 2024, Minta Maaf ke Anies dan Ganjar

Usai debat, Hasto mengatakan, "Sebenarnya, permintaan maaf yang ditunggu adalah terhadap (korban) pelanggaran HAM." 

Dalam pernyatannya, Hasto menyebut permintaan maaf kepada korban dan keluarga korban aktivis 98 yang diduga diculik Prabowo pada 1997-1998 lalu lebih ditunggu oleh rakyat.

Karena kejahatan HAM yang diduga dilakukan Prabowo saat memimpin Danjen Kopassus TNI AD itu tidak terhapus oleh waktu.

Apalagi, kata Hasto, seorang pemimpin harus punya rekam jejak, moral dan etika yang baik.

Hasto mengatakan, "Ya kita harapkan akan ditambah untuk permintaan maaf ketika pada masa lalu yang masih menjadi ganjalan bagi seorang pemimpin karena pemimpin harus punya rekam jejak yang baik, punya moral etika yang baik." 

Dalam pernyataan penutup di debat kelima, Prabowo menyatakan atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta maaf kepada dua pasangan calon (paslon) lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo meminta maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan selama kampanye.

Dia lantas mengakui banyak kalimat atau kata bernada keras yang dia lontarkan ketika sedang berkampanye.

PRABOWO MINTA MAAF - Pasangan Prabowo-Gibran di debat terakhir capres 2024 tadi malam, Minggu (4/2/2024). Permintaan maaf Prabowo pada Anies dan Ganjar disorot.
PRABOWO MINTA MAAF - Pasangan Prabowo-Gibran di debat terakhir capres 2024 tadi malam, Minggu (4/2/2024). Permintaan maaf Prabowo pada Anies dan Ganjar disorot. (Instagran prabowo)

"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras.

Tetapi itikad kita baik.

Baca juga: Prabowo Sepakat Soal Ini, Anies Singgung Bansos, Ganjar Sindir Pemerintah Takut Sama Pentas Butet

Saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

"Karena itu, saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama KIM, minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies-Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar-Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya melanjutkan.

Prabowo turut meminta maaf kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI jika mereka melakukan tindakan yang kurang pas.

Diketahui, penculikan aktivis 1997/1998 adalah penculikan aktivis pro-demokrasi yang terjadi antara Pemilu Legislatif Indonesia 1997 dan jatuhnya Presiden Soeharto tahun 1998.

Kasus penculikan aktivis 1997/1998 dilakukan oleh tim khusus bernama Tim Mawar, yang dibentuk oleh Mayor Bambang Kristiono.

Tim Mawar merupakan tim kecil dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV, TNI Angkatan Darat.

Saat itu, Prabowo berstatus sebagai Danjen Kopassus.

Dari kasus penculikan ini, terdapat 13 aktivis yang masih hilang dan sembilan aktivis dilepas oleh penculiknya.

Baca juga: Anies Disebut Lebih Manis di Debat Terakhir Capres, Cak Imin: Renungkan Jawaban Ganjar dan Prabowo

Closing Statement Prabowo di Debat Terakhir Capres

Inilah pernyataan pamungkas Capres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres terakhir tadi malam, Minggu (4/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Minta Maaf ke Semua Capres-cawapres dan Berterimakasih ke Megawati dan Jokowi:

"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat penuh dengan kontestasi kadang penuh kata-kata yang keras tetapi itikad kita baik

Saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat indonesia," kata Prabowo dalam debat yang digelar KPU RI di JCC, Minggu (4/2/2024) malam. 

Setelah menyadari hal tersebut, Prabowo langsung menyampaikan permohonan maaf kepada kedua pasangan capres-cawapres yang menjadi lawan politiknya di Pilpres 2024.

Permintaan maaf Prabowo itu juga diiringi oleh gesture cawapres, Gibran Rakabuming Raka yang mendampinginya di belakang dengan mengatupkan kedua tangan sambil membungkuk.

"Saya, atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, minta maaf kepada Paslon 1 pak Anies pak Muhaimin dan Paslon 3 pak Ganjar pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Prabowo Subianto.

Dirinya menyatakan sejatinya seluruh pasangan capres-cawapres pasti menginginkan hal yang sama yakni kemajuan bagi bangsa Indonesia.

"Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik," beber dia.

Hanya saja menurut mantan Danjen Kopassus tersebut, dalam upaya untuk mewujudkan kemauan bangsa itu, diperlukan persatuan antar golongan termasuk para pemimpin.

Baca juga: Tim Pendukung Saling Bersorak Saat Nobar Debat Capres, Pendukung Prabowo-Gibran Paling Nyaring 

Atas hal itu, Prabowo menyampaikan kalau lawan politiknya tersebut merupakan saudara-saudaranya dalam membangun bangsa.

"Saya tetap mengganggap mas Anies mas Muhaimin dan pak ganjar profesor Mahfud adalah saudara saudara saya sendiri

Kita berjuang untuk bangsa Indonesia kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Tak hanya kepada pasangan capres-cawapres, Prabowo juga mengutarakan permohonan maaf kepada KPU RI selaku penyelenggara pemilu.

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan RI tersebut menyinggung soal peran para pemimpin bangsa terdahulu.

Menurut dia, peran mereka sangat baik hingga membawa bangsa Indonesia seperti saat ini.

Oleh karenanya, Prabowo juga turut menyampaikan terima kasih kepada presiden terdahulu, mulai dari Ir. Soekarno hingga Joko Widodo.

"Kami berterimakasih kepada semua pemimpin-pemimpin Indonesia semua presiden Indonesia bung Karno, pak Harto, pak Habibie, Gus Dur, ibu Megawati, pak SBY dan pak Joko Widodo mereka adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia," kata Prabowo.

"Kami berterima kasih kepada mereka telah menjaga republik kita sekarang kita menikmati tidak terlibat dalam pertikaian dengan bangsa bangsa lain," sambungnya.

Saat ini, yang menjadi lawan bangsa Indonesia menurut Prabowo yakni pengentasan kemiskinan dan kelaparan serta korupsi yang merajalela.

Dirinya menyatakan permasalahan tersebut yang akan dijadikan fokus bersama Gibran jika terpilih dalam pilpres mendatang.

"Kita sekarang fokus musuh kita adalah kemiskinan musuh kita adalah kelaparan, musuh kita adalah kesulitan rakyat harus kita atasi.

Kita membangun Indonesia kuat adil makmur aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua," tandas Prabowo.

Baca juga: Luhut Blak-blakan Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran, Respons Timnas AMIN, Ganjar: Iyalah Sudah Pasti

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved