Pembunuhan Sekeluarga di PPU

TERUNGKAP, Pembunuhan Terhadap 5 Orang di PPU Ternyata Bermotif Asmara, Pelaku Sudah Ditangkap  

polisi akhirnya berhasilmengungkap kasus pembunuhan yang menewaskanlima orang dalam satukeluarga di Penajam Paser Utara ternyata karena asmara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Ibnu Taufik Jr
tribunkaltim.co
PEMBUNUHAN PPU - Lima jenazah yang terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya yang merupakan korban pembunuhan di PPU sedang menunggu otopsi di Kamar Jenazah RSUD PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Sumber terpercaya di kepolisian memastikan bahwa motif pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di PPU yang terdiri dari suami, istri dan tiga anak didasari karena motif asmara.

Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku utama dari kasus yang menghebohkan Penajam Paser Utara ini sudah berhasil diamankan dan sekarang masih diperiksa secara instensif.

“Ini terkait dengan motif asmara. Pelaku memiliki hubungan cinta dengan salah satu korban, yaitu anak tertua namun hubungan mereka kandas,” kata sumber di kepolisian.

Informasi awal ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

 

Petugas juga masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD PPU.

Hingga saat ini warga juga terus berjaga di rumah korban sekaligus TKP kasus pembunuhan sadis di PPU. Mereka berharap kasus ini bisa segera terungkap.

Sebagaimana diketahui, sejumlah petugas dari kepolisian penajam Paser Utara, warga dan juga aparat pemerintah masih tampak berjaga di rumah yang menjadi TKP kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga.

Hingga Selasa (6/2/2024) pagi, puluhan warga dan polisi tampak duduk sambil berjaga di depan rumah yang ada di Desa Babulu, Kecamatan Babulu, Kabupaten penajam Paser Utara ini. Rumah tapak yang ditempati kelima korban sekaligus menjadi lokasi pembunuhan tersebut tampak dikelilingi oleh garis polisi.

Sementara itu kelima korban pembunuhan, yaitu Waluyo (35), Sri Winarsih (34) dan ketiga anaknya masing-masing adalah RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3) sudah disemayamkan di RSUD PPU sambal menunggui proses otopsi.

Kasus tersebut menewaskan lima orang sekaligus yang semuanya masih satu keluarga, terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya.

Salah seorang kerabat korban yang ditemui di RSUD PPU membenarkan bahwa, lima jenazah yang menjadi korban pembunuhan itu adalah satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya.

“Iya, mereka semua tewas. Itu ada suami, istri dan ketiga anaknya smeua tewas,” katanya. (nita / Samir/ CC)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved