Isra Miraj 2024

8 Teks Ceramah Singkat Isra Miraj 2024 Beserta Dalilnya Mudah Dihapal Cocok untuk Lomba

Berikut ceramah tentang Isra Miraj beserta dalilnya yang cocok digunakan untuk lomba karena mudah dihapal.

canva.com
Ilustrasi. Berikut ceramah Isra Miraj 2024 singkat yang bisa digunakan untuk lomba dan mudah dihapal lengkap dalilnya. 

TRIBUNKALTIM.CO -Berikut ceramah tentang Isra Miraj beserta dalilnya yang cocok digunakan untuk lomba karena mudah dihapal.

Sebagaimana diketahui, besok diperingati sebagai Isra Miraj 2024.

Ya, peristiwa Isra Miraj, peristiwa luar biasa yang mengangkat Nabi Muhammad SAW ke langit dan membawanya bersama dengan Malaikat Jibril, memiliki makna yang mendalam dan penuh hikmah.

Setiap tahun, muslim di seluruh dunia merayakan Isra Miraj sebagai momen penting dalam sejarah Islam.

Baca juga: 40 Tema Isra Miraj 2024 di Masjid untuk Generasi Milenial, Teladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW

Tahun 2024 menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk kembali merenung dan memahami nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam Isra Miraj.

Dalam contoh ringkasan ceramah Isra Miraj berikut tentu bisa menjadi referensi bagi Anda yang memerlukannya.

Contoh Ceramah Singkat Isra Miraj

Contoh 1

Ilustrasi. Berikut ceramah Isra Miraj 2024 singkat yang bisa digunakan untuk lomba dan mudah dihapal lengkap dalilnya.
Ilustrasi. Berikut ceramah Isra Miraj 2024 singkat yang bisa digunakan untuk lomba dan mudah dihapal lengkap dalilnya. (canva.com)

Assalammualaikum wr. wb.

Marilah kita panjatkan puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk memperingati Isra Miraj yang jatuh pada 27 Rajab 1445 H.

Hadirin, bagaimana dan kenapa bulan Rajab ini dimuliakan? Jawabannya adalah pemuliaan bulan Rajab ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Arab, bahkan sejak zaman jahiliyah.

Dulu, orang-orang Jahiliyah memuliakan bulan Rajab ini dengan cara tidak memperbolehkan ada peperangan selama bulan tersebut. Terdapat firman Allah SWT yang menyebut keutamaan bulan Rajab ini, yakni dalam Quran Surat At Taubah ayat 36.

Begini bunyinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah/9: 36).

Sementara itu, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya tatkala Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada (akhir) dan Syaban.”

Kata haram dalam hadits tersebut artinya bulan yang disucikan. Maka, marilah kita memuliakan bulan Rajab ini dengan banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Hadirin yang saya hormati, demikian sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga kita bisa mendapat berkah di bulan Rajab ini dan diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved