Program Dialog Sekakmat di Kukar Berakhir, Rahmat Dermawan Tampung Banyak Aspirasi

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Program dialog bertajuk "Sekakmat" yang diprakarsai oleh Rahmat Dermawan di Kukar, Kalimantan Timur telah berakhir.

Kecamatan Samboja menjadi lokasi terakhir digelarnya Sekakmat, setelah sebelumnya digelar di Kecamatan Sanga-sanga dan Kecamatan Muara Jawa.

Sekakmat sukses memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyalurkan ekspresi, melalui tanya jawab, penyampaian gagasan, hingga kritik.

Rahmat Dermawan bersyukur Sekakmat dapat diterima semua kalangan masyarakat.

Baca juga: Program Sekakmat di Samboja, Nakes dari Kubar Beri Apresiasi untuk Rahmat Dermawan

"Antusiasi luar biasa dari masyarakat Samboja, Sanga-sanga dan Muara Jawa. Ya, karena masyarakat haus akan ekspresi, menyampaikan pendapat dan masukan kepada pejabat publik, karena kita gelar ini bukan untuk caleg saja," ucap Rahmat, Rabu (7/2/2024).

Secara keseluruhan, Rahmat Dermawan menilai hal utama yang menjadi kegelisahan masyarakat, yakni berkaitan dengan kebutuhan hidup sehari-hari.

Menurutnya, perihal kebutuhan sehari-hari masyarakat kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Hal-hal personal dalam rangka pengembangan ekonomi keluarga, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Baca juga: Caleg PDIP DPRD Kukar Buka Dialog Terbuka dengan Warga dalam Program Sekakmat, Simpatisan tak Bosan

"Hal seperti ini tidak tersentuh di ruang Musrenbang, jadi hanya fokus pada fasilitas publik saja," jelasnya.

Warga Punya Wawasan Baru

Menurut Rahmat, dialog dengan warga penting untuk dilakukan di tempat lain, agar program pemerintah bisa disosialisasikan ke masyarakat.

"Melalui forum seperti ini, masyarakat punya wawasan baru dan nantinya bisa menikmati program pemerintah dengan tepat sasaran," ucap Rahmat.

Berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rahmat Dermawan yang merupakan caleg DPRD Kutai Kartanegara dari PDI Perjuangan, meminta kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.

Baca juga: Mengenal Metode Kampanye Sekakmat dalam Pileg 2024 yang Dibuat Caleg dari Kukar

Ia menegaskan, Pemilu 2024 bukan soal dirinya terpilih atau tidak, melainkan untuk seluruh masyarakat.

Partisipasi semua pihaknya dan warga sangat dibutuhkan untuk menjadi fungsi kontrol bagi kebijakan yang lahir.

"Karena kalau kita tidak ikut serta, fungsi kontrol ke wakil rakyat menjadi lemah," tegas Rahmat Dermawan.

"Sehingga, masyarakat harus ikut serta, berperak aktif dalam pemilu untuk lahirkan pemimpin, calon wakil yang nantinya membantu dalam banyak hal," sambungnya.

Komentar Warga Atas Sekakmat

Sementara itu, salah satu warga mengaku puas dengan program Sekakmat, di mana menjadi tempat masyarakat mengeluarkan keluh kesahnya.

"Kami masyarakat di sini puas dengan kegiatan seperti, sangat bermanfaat, di mana aspirasi kami didengar langsung," ucap Sri Wahyuni.

Baca juga: RSUD Harapan Insan Sendawar Kubar Sedia Layanan Khusus Caleg yang Gangguan Jiwa

Selain itu, Ia juga mendoakan agar Rahmat Dermawan diberikan yang terbaik pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Yang jelas, Pak Rahmat orangnya bersahaja, tegas, dan semoga beliau sukses, agar bisa bantu warga di sini," harapnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.