Tribun Kaltim Hari Ini
Caleg PDIP DPRD Kukar Buka Dialog Terbuka dengan Warga dalam Program Sekakmat, Simpatisan tak Bosan
Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Daerah Pilih (Dapil) 4 DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara membawa metode kampanye anti mainstream yang menarik
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Daerah Pilih (Dapil) 4 DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara membawa metode kampanye anti mainstream yang menarik banyak perhatian masyarakat khususnya kawula muda.
Meski pada awalnya sempat diragukan, nyatanya Rahmat Dermawan sukses menarik simpati generasi muda lewat dialog langsung dengan masyarakta yang diberi tajuk 'Sekakmat'.
Dalam dialog terbuka ini, para peserta dialog diberi ruang secara terbuka untuk menguliti secara detail, gagasan-gagasan yang dibawa Rahmat Dermawan untuk maju sebagai caleg.
Baca juga: Mengenal Metode Kampanye Sekakmat dalam Pileg 2024 yang Dibuat Caleg dari Kukar
Sehingga masyarakat dapat menilai secara objektif kepada siapa suara mereka harus dititipkan.
"Masyarakat berhak tahu apa yang saya perjuangkan nantinya, dan tentunya acara ini untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak salah pilih," ucap caleg DPRD Kukar dari PDI Perjuangan ini, Selasa (23/1/2024).
Tidak hanya mengupas gagasan sang caleg, dalam agenda 'Sekakmat' ini para peserta juga dipersilahkan memberi masukan gagasan kepada penyambung lidah rakyat. Ini sebagai bekal baginya jika nanti melenggang mulus sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara.
Fakta-fakta Menarik Lahirnya 'Sekakmat'
Program ‘Sekakmat' sempat diragukan, namun baru-baru ini menjadi viral dan ternyata berhasil menciptaan tren baru di kalangan anak muda.
Konsep diskusi terbuka dengan Caleg DPRD Kukar, Rahmat Dermawan dinilai berhasil membangun ruang dialog yang menarik minat generasi muda.
Gelaran 'Sekakmat' ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin. Ia menjadi keynote speaker dan Rahmat Dermawan didapuk sebagai penyambung lidah rakyat.
Selain itu, 'Sekakmat' dimeriahkan dengan hiburan lokal dan pelaku UMKM. Tujuannya, agar ekonomi tetap berputar di setiap acara diskusi.
'Sekakmat' perdana dilakukan oleh Caleg DPRD Kukar. Awalnya memang ada keraguan bahwa anak-anak muda tidak akan tertarik dengan forum diskusi yang dianggap ribet dan rumit.
Tapi, Aliansi Pemuda Memilih berhasil membantah pandangan tersebut dengan konsistensi mereka dalam menyelenggarakan acara 'Sekakmat' sebanyak-banyaknya.
'Sekakmat' disesuaikan dengan konteks daerah yang dikunjungi, seperti edisi nelayan di Muara Jawa, dan akan berlanjut di dua kecamatan Samboja serta Sangasanga.
| Cendana Ucapkan Terima Kasih, Soeharto dan 9 Tokoh Lainnya Mendapat Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Terbukti Langgar Kode Etik, Uya Kuya Selamat dari Sanksi |
|
|---|
| Presiden Pasang Badan soal Utang Proyek Kereta Whoosh, Prabowo: Saya Tanggung Jawab |
|
|---|
| ASN Bolos Terancam Dipecat, Tak Dapat Tunjangan dan Pensiun |
|
|---|
| Era Baru Projo, Tidak Ada Muka Jokowi di Logo, Nama Juga Berpotensi Diganti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240123_Pileg-2024-Kukar-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.