Ibu Kota Negara
Terobosan IKN Nusantara, Taksi Terbang Bukan Khayalan, Segera Trial di Bandara APT Pranoto Samarinda
Terobosan IKN Nusantara. Taksi terbang bukan khayalan. Kabarnya dalam waktu dekat trial di bandara APT Pranoto Samarinda.
TRIBUNAKLTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Terobosan IKN Nusantara jadi kabar menarik yang kerap jadi sorotan publik.
Terbaru soal taksi terbang yang bukan hanya sebatas khayalan.
Kabarnya dalam waktu dekat taksi terbang bakal segera trial di bandara APT Pranoto Samarinda.
Ya, Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT) Kota Samarinda akan jadi lokasi uji coba taksi terbang atau trial advanced air mobility.
Baca juga: Fakta IKN Nusantara, Ratusan Pekerja Kebut Pembangunan Istana Negara, Aktif 21 Jam Kerja Sehari
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, ASN di Ibu Kota Negara Baru Bakal Dapat Tunjangan Pionir, Ini Tujuannya
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Golden Visa untuk Investor Asing, Tanam Modal Minimal 5 Juta Dolar Amerika
Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto menegaskan Taksi terbang ini rencananya diperuntukkan untuk transportasi publik Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami menerima kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors untuk melakukan survei rencana uji coba di Bandara APT Pranoto Samarinda," ujarnya, Selasa (6/2).
Tim Hyundai Motor yang merupakan produsen pabrikan mobil asal Korea Selatan ini bakal menentukan lokasi trial.
Apakah nanti di Kota Samarinda atau Balikpapan yang menjadi tempat uji coba penggunaan taksi terbang.
"Ini (Bandara APT Pranoto) akan menjadi tempat yang pertama kali diuji coba penggunaan taksi terbang untuk IKN," sebutnya.
Tentunya, Maeka berbangga, bandara APT Pranoto Samarinda menjadi pihak yang ikut mendukung pembangunan IKN. Serta kegiatan-kegiatan lain sebagai penunjang pembangunan IKN.
"Dari sisi operasional, bandara ini tidak sepadat seperti halnya Balikpapan. Kami juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, baik itu dari rute, jam terbang, slot, hingga tempat singgah," jelasnya.
Maeka menegaskan bahwa tim Hyundai Motors masih akan memeriksa kondisi lapangan, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
"Masih sifatnya survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti. Mereka juga akan memikirkan bagaimana mendatangkan pesawat tersebut menggunakan kapal hingga nanti sampai ke Samarinda," jelasnya.
Taksi terbang nantinya rencananya akan diuji coba pada tiga atau empat bulan ke depan. Namun, kepastian dan kesiapannya tentu diputuskan oleh pihak Hyundai Motors.
Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda bersiap mendukung hal tersebut, apalagi, taksi terbang tersebut dianggap ramah lingkungan karena menggunakan sumber daya listrik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.