Pileg 2024

Udin Mulyono Klarifikasi di Bawaslu Bontang soal Ajak Lurah Pilih Caleg Tertentu

Udin Mulyono, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang, setelah 2 kali tertunda pada Rabu (7/2/2024).

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
DUGAAN KAMPANYE TERSELUBUNG - Udin Mulyono hadir memenuhi panggilan Bawaslu Bontang, terkait dugaan pelanggaran Pemilu buntut beredarnya pesan via WhatsApp ke Lurah Belimbing dan kehadirannya, dalam acara Bimtek Ketua RT di Bali yang ditengarai disusupi dengan agenda kampanye pada Rabu (7/2/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Udin Mulyono, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang, setelah 2 kali tertunda pada Rabu (7/2/2024).

Kali ini Udin Mulyono memberikan keterangan, terkait dugaan pelanggaran Pemilu buntut beredarnya pesan berantai kepada Lurah Belimbing dan kehadirannya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketua RT di Bali, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatannya, Udin Mulyono mengungkapkan, dicecar lebih dari 20 pertanyaan. "Banyak saya tidak ingat pastinya, mungkin ada 20 lebih," bebernya kepada TribunKaltim.co.

Materi pertanyaan tidak jauh berbeda dengan yang telah diberitakan sebelumnya.

Baca juga: Setelah Udin Mulyono, Bawaslu Bakal Panggil Penyelenggara Bimtek soal Dugaan Kampanye Terselubung

Ia mengaku sudah menjelaskan semua ke Bawaslu. "Terkait pesan WhatsApp ke Lurah Belimbing saya sudah klarifikasi, terus terkait juga keberadaan saya di acara Bimtek, dan status saya di PKB sudah saya sampaikan semua," bebernya.

Menurutnya manuver politik yang ia lakukan merupakan inisiatifnya pribadi, sebagai seorang masyarakat dan loyalis dari Basri Rase.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan PKB. Tim kampanye juga tidak ada. Saya murni sebagai masyarakat," ungkap dia.

AJAK DUKUNG CALEG - Tangkapan layar, pesan yang diduga dikirimkan Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani beredar di pesan WhatsApp.
AJAK DUKUNG CALEG - Tangkapan layar, pesan yang diduga dikirimkan Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani beredar di pesan WhatsApp. (HO/Warga Bontang)

"Tadi saya juga sampai juga ke Bawaslu, silahkan cek di KPU kalau ada nama saya tercantum di PKB. Silahkan di cek. Setahu saya, tidak ada sama sekali."

Disinggung soal Bimtek, mantan Ketua KONI Bontang ini mengatakan kapasistas dirinya di dalam kegiatan tersebut hanya sebagai peserta.

"Saya secara pribadi punya hak untuk ikut dalam Bimtek itu," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bontang Aldy Artrian mengatakan, ada sekitar 24 pertanyaan pokok yang dilayangkan.

Mencakup kapasitas yang bersangkutan dalam kegiatan tersebut, hingga motif yang mendasari pengarahan tersebut dilakukan.

Baca juga: Bawaslu Bontang Masih Kekurangan 19 Pengawas TPS

“Saat ini masih terus berproses dan akan kami bahas secara internal dalam rapat pleno” katanya.

Jika demikian, pihaknya belum dapat menarik kesimpulan sebelum semua proses penanganan tuntas.

“Udin Mulyono merupakan pihak ke-11 atau 12 yang kami mintai keterangan,” tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved