Gunakan Metode Nyulam ke Beberapa Tanaman di Median Jalan Kota Tanjung Redeb, Agar Selalu Cantik

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Agar kota tetap bersih dan rapi beberapa tanaman di median jalan umum kecamatan Tanjung Redeb terus mendapat penataan secara signifikan.

Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman Berau Ramadiansyah mengatakan perawatan dilakukan dengan metode nyulam.

"Kita nyulam-nyulam aja tanaman yang kurang bagus diperbaiki, lalu kita ganti dengan tanaman yang sama dan kasih pupuk," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, (8/2/2024).

Baca juga: Asyiknya Fuji Liburan ke Tenggarong Kukar, Foto di Taman Kota Raja hingga Motoran di Jembatan Kukar

Ia mencontohkan seperti tanaman di media tepian Jalan Ahmad Yani beberapa waktu lalu baru saja ada kegiatan perawatan.

"Meskipun taman di sana tanggung jawab Dinas PUPR cuma kemarin ada berita viral karena taman itu kotor, kami turun tangan lakukan perawatan taman dengan mengerahkan 2 orang di situ," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk petugas potong rumput tanaman di media jalan raya dalam kota kecamatan Tanjung Redeb ada 5 orang.

"Ada 5 orang yang tersebar setiap beberapa titik dalam kota ini petugas kebersihan tanaman yang membersihkan rumput," imbuhnya.

Apa lagi hingga kini untuk perawatan tanaman yang ada di setiap median Jalan Raya kecamatan Tanjung Redeb sangat terbatas.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Ingin Sulap Lahan Puskib Jadi Taman Kota Ramah Anak, Siapkan Anggaran Tahun Depan

"Jadi contoh misalnya di taman ruang bermain anak ada jalur khusus anak, untuk membangun akses itu UPT Pertamanan dan Pemakaman ini tidak punya anggarannya," ungkapnya.

Selain itu dirinya berharap Pemkab Berau bisa memberikan solusi untuk penambahan personil petugas kebersihan taman.

"Seperti petugas sapu, dangir taman di median jalan Teluk Bayur, itu kan perlu orang dan di bandara ring road itu perlu orang juga kita tempatkan 4 orang dan masih kurang tenaga Kebersihan," imbuhnya.

Sehingga Ramadiansyah sangat berharap dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sebagai kepala satuannya bisa mengalokasikan anggaran sedikit untuk wilayah kerjanya.

"Maksudnya kalau ada dana pemeliharaan taman median jalan dan khusus perbaikan aset-aset pertamanan bisa kami maksimalkan serta atasi masalah tersebut," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya