Berita Samarinda Terkini

Jelang PON Aceh-Sumut, Kurash Kaltim Keluhkan Fasilitas dan Jam Terbang

Kontingen Kurash Kaltim telah meloloskan sebanyak 6 atlet dengan capaian 1 emas,1 perak dan 2 perunggu di Babak Kualifikasi PON 2023

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RAHMAT PRATAMA
Perwakilan Kurash Kaltim saat berlaga di PON XX PAPUA.TRIBUNKALTIM.CO/RAHMAT PRATAMA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kontingen Kurash Kaltim telah meloloskan sebanyak 6 atlet dengan capaian 1 emas,1 perak dan 2 perunggu di Babak Kualifikasi PON 2023.

Namun, mereka harus berupaya keras mengingat sangat minim fasilitas sampai saat ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) Federasi Kurash Seluruh Indonesia (Ferkusi) Kaltim. Ia menyebut saat ini Kurash Kaltim belum memiliki matras yang merupakan fasilitas utama untuk berlatih.

"Itu menjadi salah satu kendala utama kami saat ini. Kemarin kami sudah mengajukan bantuan ke dinas pemuda dan olahraga (Dispora), tapi katanya kami terlambat. Di KONI pun kemarin sudah diusulkan dan masih akan dievaluasi lagi,"ucap Rudi.

Lanjut dirinya menjelaskan ketiadaan matras berpengaruh terhadap janbterbang atletnya.

Baca juga: Kontingen Pencak Silat Kaltim Targetkan 2 Emas di PON Aceh-Sumut

Baca juga: KONI Kaltim Gelar Peningkatan SDM Pelatih Jelang Pelatda PON Aceh-Sumut

Di mana ini juga menjadi salah satu kendala Cabang Olahraga baru. Ia pun menginginkan untuk melakukan try out guna menambah jam terbang atlet -atletnya.

"Saat ini seluruh atlet masih berlatih mandiri di daerahnya masing - masing,"tegasnya.

Lebih lanjut dirinya berharap usulan untuk melakukan try out di 2 daerah dimana 2 daerah tersebut merupakan musuh terberat yang akan dihadapi kontingen Kurash Kaltim. Selain itu, ia juga mengusulkan untuk melakukan try out yang sama namun di luar negeri.

"Ada 2 lokasi yang kami usulkan, Jawa Barat dan Bali, yang perkembangan kurashnya sangat bagus dan menjadi lawan imbang bagi kami. Termasuk usulan ke luar negeri, Uzbekistan sebagai kiblat Kurash internasional dan Taiwan. Semoga ini bisa disetujui,"harapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved