Potensi Capres Terkuat Menang 1 Putaran Menurut Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Simak elektabilitas terbaru 3 capres cawapres yang bertarung di Pilpres 2024, potensi capres terkuat menang 1 putaran menurut hasil survei capres 2024 terbaru hari ini.

Ulasan soal potensi capres terkuat menang 1 putaran atau calon pemenang Pilpres 2024 menurut hasil survei capres 2024 terbaru hari ini terus ramai diulas.

Diketahui, 6 hari lagi masa pemungutan suara Pilpres 2024.

Lantas, siapa yang akan menjadi capres terkuat?

Cek 7 survei elektabilitas terbaru yang dirilis jelang pencoblosan.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru 6 Hari Menuju Pemungutan Suara, Capres Terkuat Menang 1 Putaran?

Baca juga: Daftar 81 Lembaga Survei Terdaftar di KPU, 11 Diantaranya Terbukti Akurat Prediksi Pemenang Pilpres

Baca juga: 7 Hari Menuju Pencoblosan, 7 Hasil Survei Capres Pemenang Mulai Terlihat, Pilpres 1 Putaran Menguat

Beberapa lembaga survei memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung 1 putaran.

Sementara, banyak pula yang memerkirakan Pilpres 2024 akan berlanjut menjadi 2 putaran lantaran belum ada calon yang mencapai elektabilitas 51 persen.

Simak deretan hasil survei terbaru jelang 7 hari menuju pemungutan suara.

1. Populi Center

Lembaga survei Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen.

Sementara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing berada di posisi 2 dan 3.

"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen.

Disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," sambungnya.

Populi menjelaskan, Prabowo-Gibran banyak mendapat dukungan dari gen z dan milenial, serta pemilih tua. Angka pemilih muda yang memilih Prabowo-Gibran meningkat dari 49 persen menjadi 57,6 persen.