Ramadhan 2024
Apa Arti Nisfu Syaban? Simak Pengertian, Dalil, serta Keutamaannya
Inilah arti dari Nisfu Syaban. Simak pengertian, dalil, serta keutamaannya berikut ini. Malam Nisfu Syaban adalah malam pada pertengahan bulan Syaban.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah arti dari Nisfu Syaban. Simak pengertian, dalil, serta keutamaannya berikut ini.
Bulan Syaban memiliki satu malam mulia, yaitu Nisfu Syaban.
Berdasarkan kalender hijriah Indonesia tahun 2024 oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1445 H bertepatan dengan hari Minggu,11 Februari 2024.
Adapun malam Nisfu Syaban 1445 H bertepatan pada malam hari Sabtu, 24 Februari 2024 sampai malam Minggu, 25 Februari 2024.
Lalu, apa itu Nisfu Syaban dan mengapa umat Islam memperingatinya? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Simak Contoh Pidato Isra Miraj 2024, Singkat, Mudah dan Penuh Makna, Cocok untuk Lomba di Sekolah
Pengertian Nisfu Syaban

Dikutip dari Kementerian Agama (Kemenag) RI Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia, pengertian ini diperkuat oleh hadits Abu Hurairah RA.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata.
"Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo'a)."
Kemudian Nabi bertanya:
"Apakah arti malam ini?"
Jibril pun menjawab: "Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali, seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan di ampuni oleh Allah SWT."
Pada Nisfu Syaban bisa disebut dalam berbagai nama seperti Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.
Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan", dan diperingati dengan beribadah sepanjang malam.
Di beberapa daerah, perayaan Nisfu Syaban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur.
Pergantian hari pada kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi, yakni setelah Matahari terbenam atau waktu maghrib.
Baca juga: Contoh Pidato Isra Miraj 2024 dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Artinya untuk Anak SD, SMP, SMA
Pada saat Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan do'a dan mendirikan sholat sunah, selain itu, umat muslim juga dianjurkan
Ibadah-ibadah yang dianjurkan tersebut merupakan kebiasaan dari Nabi Muhammad SAW ketika memasuki bulan Syaban.
Selain akan mendapat pahala, melakukan ibadah sunah juga akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.
Keutamaan Nisfu Syaban
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan kitab Qut al-Qulub karya Al-Imam Abu Thalib al-Makki, bahwa para sahabat Nabi memberikan perhatian lebih saat malam Nisfu Syaban, dengan mengisi pelbagai amal ibadah, dan memperbuat kebajikan.
Sebab pada malam tersebut mengandung pelbagai keistimewaan di banding malam-malam lain.
Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan kemuliaan dari malam Nisfu Syaban yang dimanfaatkan oleh kalangan sahabat untuk berdoa dan meminta ampunan pada Allah.
Sebab karena kesucian malam nisfu Syaban tersebut, Allah menurunkan rahmatnya pada orang yang memohon ampunan pada-Nya.
Malam penuh ampunan Malam nisfu Syaban adalah malam penuh ampunan [malam lailu ghufran].
Untuk itu, seyogianya pada malam tersebut orang-orang yang merasa dirinya penuh dengan noda dosa dan keburukan, bertaubat kepada Allah.
Sebab pada malam penuh ampunan itu, Allah akan mengampuni seluruh dosa hamba-Nya.
Semua amalan dan permintaan dikabulkan Malam Nisfu Syaban adalah malam diterima segala permintaan (lailatu al ijabah).
Baca juga: Contoh Pidato Isra Miraj 2024 Singkat Hanya 5 Menit dalam Bahasa Jawa
Sudah tak menjadi rahasia lagi, bahwa malam Nisfu Syaban termasuk dalam malam yang penuh dengan kucuran kebaikan dari Allah.
Selain mendapatkan ampunan, seseorang yang menghidupkan malam Nisfu Syaban juga akan mendapatkan kemuliaan, berupa dikabulkan permintaannya.
Berdasarkan hal tersebut, sudah sepatutnya pada malam tersebut, seorang muslim meminta kepada Tuhannya.
Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa Aiyyamul Bidh dan memperbanyak syahadat serta memanjatkan doa-doa.
Puasa Aiyyamul Bidh atau puasa hari-hari putih adalah puasa yang dilakukan umat Muslim pada pertengahan bulan Qmariyah (tahun Hijriyah).
Umumnya puasa ini dilaksanakan pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
Nah itulah pengertian Nisfu Syaban lengkap dengan dalil serta keutamaannya. Semoga bermanfaat. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.