Pilpres 2024
Lengkap Biografi Prabowo, Nama Lengkap, Pangkat Terakhir, Tinggi Badan, hingga Sosok Mantan Istri
Inilah biografi Prabowo, nama lengkap, pangkat terakhir, tinggi badan, hingga sosok mantan istri.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah biografi Prabowo, nama lengkap, pangkat terakhir, tinggi badan, hingga sosok mantan istri.
Ulasan seputar biografi Prabowo, nama lengkap, pangkat terakhir, tinggi badan, hingga seperti apa sosok mantan istri Capres Nomor 2 di Pilpres 2024 sedang menjadi sorotan.
Prabowo Subianto yang memiliki nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo berulang tahun yang ke-72 pada, Selasa 17 Oktober 2023,
Bagaimana rekam jejak Prabowo Subianto hingga saat ini menjadi Capres 2024 dari Partai Gerindra?
Baca juga: Viral Video Prabowo Menang di Hasil Pencoblosan Luar Negeri, Begini Bantahan dan Penjelasan KPU
Prabowo Subianto lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Oktober 1951, seperti dilansir dari Tribunnews.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto atau kerap disapa Prabowo, saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Prabowo dilantik menjadi Menhan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.
Menhan Prabowo bertugas dalam Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan 2019-2024.
Selain menjabat sebagai Menhan, Prabowo juga merupakan ketua umum Partai Gerindra.
Ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sejak 20 September 2014.
Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto adalah anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.
Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Kedua kakaknya adalah perempuan yang bernama Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati.
Prabowo juga memiliki satu adik laki-laki, bernama Hashim Djojohadikusumo.
Dikutip dari laman gramedia.com, ayah Prabowo merupakan seorang pakar ekonomi dan juga politisi Partai Sosialis Indonesia yang saat itu baru saja selesai menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir pada April 1952.
Sedangkan ibunya merupakan seorang wanita Kristen Protestan berdarah Minahasa.
Ibu Prabowo berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.
Setelah kelahiran Prabowo Subianto, tak lama kemudian ayahnya, Soemitro diangkat kembali menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo.
Prabowo juga merupakan cucu dari Margono Djojohadikusumo, yaitu seorang pendiri Bank Negara Indonesia
Margono Djojohadikusumo juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama.
Nama Prabowo sendiri merupakan nama yang diambil dari pamannya, Kapten Soebianto Djojohadikusumo,
Ia merupakan seorang perwira Tentara Keamanan Rakyat yang gugur pada Pertempuran Lengkong pada Januari tahun 1964 di Tangerang.
Masa kecil Prabowo dihabiskan di luar negeri, karena saat itu ayahnya terlibat dalam menentang Presiden Soekarno di Pemerintahan Revolusioner RI di Sumatera Barat.
Dikutip dari laman resmi Menhan, Prabowo kecil tercatat pernah menempuh pendidikan setingkat SD di Elementary School di Hongkong.
Kemudian menyelesaikan pendidikan dasar dalam ketika 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur.
Selain itu, Prabowo juga pernah bersekolah di Zurich International School, Zurich, Swiss pada tahun 1963-1964.
Baca juga: Kenapa Ada Titiek Soeharto saat Elite Gerindra Kumpul di Rumah Prabowo? Begini Kata Rahayu Saraswati
Lalu sekolah setingkat SMA di The American School, London, Inggris pada kurun waktu 1964-1967.
Setelah kepulangan keluarganya dari luar negeri, saat itu jabatan presiden dipegang oleh Soeharto.
Pada tahun 1970, barulah Prabowo masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah.
Hingga kemudian pada Mei tahun 1983, Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi.
Siti Hediati Hariyadi merupakan putri dari Presiden Soeharto dan Tien Soeharto.
Dari pernikahannya itu, Prabowo dan istrinya dikaruniai anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didiet.
Namun, pernikahan Prabowo tidak berjalan sampai lama.
Keduanya memutuskan untuk berpisah pada tahun 1998.
Sementara anaknya, Didiet, tumbuh di Boston, Amerika Serikat dan memilih profesi sebagai seorang desainer yang berbasis di Paris, Prancis.
Prabowo mengawali karier militernya selepas lulus dari AKABRI pada tahun 1974.
Pada tahun 1976, ia bertugas menjadi Komandan Pleton Grup I Para Komando Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) ronde dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Kemudian pada 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Setelah menyelesaikan pelatihan Special Forces Officer Course di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggung jawab menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.
Pada tahun 1995, seperti dilansir Surya.co.id di artikel berejudul Biodata Prabowo Subianto Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024 yang Berlatar Belakang Kopassus, dia sudah sampai posisi Komandan Kopassus, dan hanya dalam setahun sudah menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Salah satu pencapaian Prabowo ketika menjadi pimpinan Kopassus adalah Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.
Ketika itu, 12 peneliti disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Operasi ini sukses menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz yang disekap oleh OPM.
Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda, dan Jerman.
Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dan digantikan oleh Habibie.
Habibie memberhentikan Prabowo dari jabatannya sebagai panglima Kostrad.
Prabowo juga pernah diadili berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer.
Dikutip dari laman partaigerindra.or.id, setelah pensiun dari dinas militer, Prabowo Subianto beralih menjadi pengusaha.
Ia mengabdi pada dua dunia, yaitu ia berhasil membeli Kiani Kertas dan menggantinya menjadi PT Kertas Nusantara.
Prabowo juga menguasai perusahaan Nusantara Group yang di dalamnya terdapat 27 perusahaan.
Nama mantan Pangkostrad dan Danjen Kopassus ini kembali mencuat, menyusul keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Golkar.
Ketika dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Kongres V Petani 5 Desember 2004 di Jakarta, dia terpilih menjadi Ketua Umum HKTI periode 2004-2009.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru, Jelang Pencoblosan Elektabilitas Anies dan Prabowo Menguat di Jatim
Prabowo kemudian mencalonkan diri menjadi presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
Meski lolos sampai putaran selanjutnya, Prabowo kandas di tengah jalan dan kalah suara oleh Wiranto.
Pada 2009, Prabowo juga pernah mencalon diri sebagai wakil presiden dan presiden bersama Megawati Soekarno Putri.
Kemudian pada 2014, Prabowo memperoleh dukungan menjadi Presiden.
Pada pemilihan presiden, Prabowo kembali maju dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres-nya.
Namun, kemenangan tidak berpihak kepada Beliau.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 sampai 2024.
Tinggi Badan Prabowo Subianto
Berdasarkan penelurusan, belum ada informasi resmi yang menyebutkan berapa tinggi badan Prabowo Subianto.
Namun berdasarkan perbandingan saat berdiri bersama Presiden Jokowi yang memiliki tinggi badan sekitar 175 Cm, tinggi badan Prabowo diperkirakan sekitar 165 - 168 Cm.
Sosok Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo Subianto
Mungkin tidak banyak yang tahu siapa sosok mantan istri Prabowo Subianto.
Ia adalah Siti Hediati Hariyadi atau lebih akrab disapa Titiek Soeharto.
Titiek Soeharto adalah putri keempat dari Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Titiek Soeharto menikah dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Mei 1983.
Dari pernikahan tersebut, Prabowo dan Titiek Soeharto dikaruniai putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau kerap disapa Didit Prabowo.
Sayang, kisah cinta Prabowo dan Titiek Soeharto harus usai pada Mei 1998 atau 15 tahun setelah menjalani mahligai pernikahan.
Santer dikabarkan, dasar perceraian keduanya bukan karena terkait permasalahan rumah tangga.
Namun karena memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui dengan isu politik.
Titiek lahir di Semarang pada 14 April 1959, tepatnya saat sang ayah masih menjabat sebagai Panglima TT-IV/Diponegoro.
Ia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sejak muda, Titiek aktif dalam berorganisasi.
Dirinya tercatat pernah menjadi anggota Yayasan Purna Bhakti Pertiwi.
Titiek Soeharto juga pernah menjabat sebagai ketua dalam Yayasan Seni Indonesia dan Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI).
Ibu satu anak ini berprofesi sebagai aktivis dan entrepreneur.
Selain itu, Titiek juga mengikuti jejak sang ayah terjun ke ranah politik.
Pada Pimilu 2014, ia terpilih sebagai DPR dari Partai Golkar periode 2014-2019.
Namun, pada tahun 2018, Titiek memutuskan untuk mengundurkan diri dari Golkar dan bergabung dengan partai milik adiknya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, yakni Partai Berkarya.
Alasan Titiek berpindah partai adalah karena masalah kondisi rakyat yang memprihatinkan.
Ia ingin lebih memperjuangkannya bersama partai Berkarya.
Untuk pemilihan presiden, ia mendukung mantan suaminya Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2019.
Kisah Cinta Prabowo Subianto da Titiek Soeharto
Hubungan Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto berawal dari perkenalan ketika Titiek menadi murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayahanda Prabowo Subianto.
Mengetahui sang putra memiliki hubungan asmara dengan Titiek Soeharto, Sumitro terus mewanti-wanti Prabowo agar serius dalam menjalin asmaranya.
Hingga pada akhirnya, Prabowo dan Titiek Soeharto resmi mengikat janji suci pernikahan pada Mei 1983.
Namun pernikahan itu harus usai setelah keduanya menjalani bahtera rumah tangga selama 15 tahun.
Meski telah berpisah, baik Prabowo maupun Titiek Soeharto masih menjalin silaturahmi dengan baik.
Bahkan, keduanya kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuatnya sering diterpa isu rujuk.
Uniknya, selama 25 tahun pasca-cerai, Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk tak mencari tambatan hati pengganti.
Keduanya masih hidup sendiri seraya bekerjasama untuk sama-sama membesarkan putra semata wayang mereka, Didit Prabowo.
Hubungan keduanya kini semakin intens setelah Titiek Soeharto memilih bergabung dengan partai besutan Prabowo, Gerindra.
Bahkan, Titiek Soeharto di Pemilu 2024 nanti maju sebagai bakal caleg nomor urut 1 dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kabar pencalonan Titiek Soeharto ini pun dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra DIY, Danang Wahyu Broto.
"Insya Allah Titiek Soeharto maju ke DPR RI (nyaleg) dapil DIY," ujarnya di sela-sela pendaftaran caleg ke KPU DIY, Sabtu (13/5/2023), dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Sebagai informasi, sebelumnya, Titiek Soeharto pernah maju di pemilu 2014 dari Partai Golkar.
Kemudian, Titiek Soeharto keluar dari Partai Golkar dan pindah ke Partai Berkarya yang dibesut sang adik, Tommy Soeharto pada 2018.
Dan kini, di bawah naungan sang mantan suami, Prabowo Subianto memutuskan untuk maju pileg bersama Partai Gerindra.
Titiek Soeharto Dilantik jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi melantik mantan istrinya, Titiek Soeharto dan mantan Ketua PSSI Komjen (Purn) Mochammad Iriawan (Iwan Bule) menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Titiek Soeharto dan Iwan Bule hadir langsung dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (15/12/2023) hari ini.
"Di Rakornas kali ini, Pak Prabowo secara resmi melantik mereka,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Sarawati saat dimintai konfirmasi, Jumat, seperti diansir BangkaPos.com di artikel berjudul Sosok Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo Subianto Dilantik jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra..
Menurut Sara, surat pengangkatan keduanya sebetulnya sudah dikeluarkan sejak lama.
Akan tetapi, Titiek dan Iwan Bule baru diangkat secara resmi di forum seperti Rakornas Gerindra hari ini.
“Sebenarnya sudah lama ada surat pengangkatan mereka sebagai pengurus dan Wakil Ketua Dewan Pembina.
Namun belum diangkat secara resmi di forum nasional,” imbuhnya.
Diketahui, Titiek hadir dalam acara Rakornas Gerindra hari ini.
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut duduk bersebelahan dengan anak Prabowo, Didiet Prabowo.
Itulah tadi ulasan biografi Prabowo, nama lengkap, pangkat terakhir, tinggi badan, hingga sosok mantan istri.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pilpres 2024
biografi prabowo
pangkat prabowo
tinggi prabowo subianto
nama lengkap prabowo
Doan Pardede
TribunKaltim.co
| Isi Kliping Koran Edisi Tahun 1998, Beredar Jelang Pencoblosan Pilpres, Respons TKN Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Terjawab Sudah Alasan Luhut Dukung Prabowo, Tak Terima Disebut Ganjar Sebagai Jenderal Mencla-Mencle |
|
|---|
| Cek Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru, Prabowo-Gibran Acak-acak Suara Cak Imin di Jawa Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/prabowo-dan-jokowi_20161031_143039.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.