Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Alasan Luhut Dukung Prabowo, Tak Terima Disebut Ganjar Sebagai Jenderal Mencla-Mencle

Terjawab sudah alasan Luhut Binsar Pandjaitan dukung Prabowo Subianto, tak terima disebut Ganjar Pranowo sebagai Jenderal Mencla-Mencle

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dokumentasi Humas Kemenko Marves
Terjawab sudah alasan Luhut Binsar Pandjaitan dukung Prabowo Subianto, tak terima disebut Ganjar Pranowo sebagai Jenderal Mencla-Mencle 

TRIBUNKALTIM.CO - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasannya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Alasan ini diungkapkan Luhut lantaran disebut Ganjar Pranowo sebagai Jenderal yang mencla-mencle.

Diketahui, Ganjar Pranowo menyebutkan, ada tiga Jenderal yang mencla-mencle dan tidak akan menjadi panutannya.

Ganjar menyatakan hal itu karena melihat ketiga Jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Baca juga: Mahfud MD Nilai KPK Sekarang Tak Independen, Sepakat Hukum Mati Koruptor, Cek Survei Pilpres Terbaru

Baca juga: Kuasai Jawa Timur dan Jawa Barat, Capres Terkuat Yakin Pilpres 2024 1 Putaran, Cek 7 Survei Terbaru

Mulanya, Ganjar menyinggung pentingnya anak-anak purnawirawan untuk berlaku konsisten di setiap langkah hidupnya.

"Saya bukan anak pemberontak. Saya anak patriot republik ini.

Catatan pertama yang ingin saya sampaikan, sekali lagi konsistensi.

Ketika kemudian republik ini berjalan, sejarah demi sejarah kita lalui.

Maafkan saya pada orangtua saya kalau saya memberikan catatan," kata Ganjar di hadapan keluarga purnawirawan TNI-Polri seluruh Jawa Tengah yang mendukungnya, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).

Ganjar lantas mengungkap catatannya itu berkaitan dengan pemilu sebelumnya.

Pada pemilu sebelumnya, kata Ganjar, ada tiga Jenderal yang mengajak untuk tidak memilih seorang pemimpin yang dulu pernah dipecat saat aktif di militer.

"Dua pemilu lalu, Jenderal bintang 4 mengatakan, 'Dia, saya yang pecat'. Begitu katanya.

Satu dalam diskusi kecil disampaikan, 'Bagaimana orang memilih itu, catatan sejarahnya begini, psikologinya begini dan dipecat," ucap Ganjar.

Baca juga: Terjawab Sudah Maksud Ahok Sebut Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja, Nawacita Bakal Tak Diteruskan Prabowo

Baca juga: Giliran Anies Kena Senggol Ahok, Sindir Rumah DP 0 Persen, BTP: Semua Jual Kecap Nomor Satu Kan?

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ada satu Jenderal lain yang bahkan terang-terangan menyebut pensiunan TNI bodoh jika memilih calon pemimpin yang dulunya pernah dipecat.

Saat Ganjar menceritakan ini, sorak sorai hadirin yang merupakan purnawirawan TNI-Polri beserta keluarganya itu begitu membahana.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved