Kabar Artis
Angger Dimas Sanggah Pernyataan Tamara Tyasmara, Ungkap Dante Sempat Minta Berhenti Berenang
Beda pernyataan Angger Dimas dan Tamara Tyasmara soal Dante yang mahir berenang atau tidak.
TRIBUNKALTIM.CO - Beda pernyataan Angger Dimas dan Tamara Tyasmara soal Dante yang mahir berenang atau tidak.
Ya, Tamara Tyasmara menyebut jika Dante, mahir berenang. Namun hal itu disanggah oleh Angger Dimas.
Angger Dimas memastikan putranya, Dante (6) belum mahir dalam berenang.
Hal ini kemudian berbanding terbalik dengan pernyataan mantan istrinya, Tamara Tyasmara dimana ia menegaskan putranya itu sudah bisa berenang karena ikut les.
"Yang biasanya ngomong suka berenang siapa?," kata Angger Dimas melempar pertanyaan kepada awak media saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante hingga 12 Kali Terekam CCTV, Tamara Tyasmara Pertanyakan Motifnya?
Baca juga: Respons Angger Dimas Saat YA Diduga Tenggelamkan Dante, Eks Suami Tamara Tyasmara: Jelas Sekali
Baca juga: Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante hingga 12 Kali Terekam CCTV, Apa Motifnya?
Disjoki ini kemudian memastikan jika dirinya tidak pernah memberikan pernyataan jika Dante sudah mahir dalam olah raga air itu.
"Pertama saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu," tegas Angger.
Kemudian Angger membenarkan jika Dante pernah mengikuti les renang, namun kegiatan tersebut hanya dilakukan satu tahun.
"Kedua iya waktu umur 1 tahun sampai 2 tahun sempat les renang di tempat teman saya di kawasan Buana Indah dan kita udahan karena covid itu aja," ungkap Angger.
Dengan begitu Angger menganggap putranya itu belum mahir untuk berenang.
"Saya anggap anak saya belum bisa renang," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Tamara mengklaim jika putranya itu bisa berenang lantaran sempat mengikuti les. Pemain FTV ini kemudian kaget lantaran mendapat kabar sang anak wafat setelah tenggelam di kolam renang.
"Jujur aja Dante itu bisa berenang. Sejak lahir memang diikuti les renang lah sama kami," ujar Tamara di waktu yang berbeda.
Ditenggelamkan 12 Kali
YA atau Yudha Arfandi tenggelamkan Dante hingga 12 kali terekam CCTV, Tamara Tyasmara pertanyakan motif sang pacar membunuh anaknya.
Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) adalah anak semata wayang artis sinetron Tamara Tyasmara.
Ia meninggal dunia saat berenang di kolam renang.
Ternyata dari penyelidikan polisi dan barang bukti CCTV, Dante bukan tenggelam, namun ditenggelamkan oleh YA, yang merupakan kekasih ibunya, Tamara Tyasmara.
Baca juga: YA Kekasih Tamara Tyasmara Ditangkap Atas Kematian Dante, Angger Dimas dan Tamara Ungkap Hal Ini
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, tersangka YA membenamkan kepala anak Tamara Tyasmara, Dante, di kolam renang sebanyak 12 kali.
Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.
"Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.
Wira mengatakan, pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor Sentul mengungkap lengkap hasil rekaman CCTV kolam renang lebih lanjut.
“Kami akan sampaikan lebih lanjut, kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik sehingga nanti kita lakukan menjelaskan secara lengkap. Untuk tindak lanjut ya kami akan lakukan beberapa ahli untuk hukum daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani,” ucap Wira.

Apa Motifnya?
Terkait motif dari YA membenamkan kepala anak Tamara di kolam renang, Wira mengatakan pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.
Wira mengatakan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mengungkap motif dari YA menyebabkan anak Tamara meninggal dunia.
“Akan didalami (motif) lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Kemudian kita nanti juga akan menggandeng Apsifor untuk membantu mengungkap motif daripada tersangka,” tutur Wira.
Sebelumnya, kekasih Tamara berinisial YA ditangkap pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
YA dinyatakan sebagai tersangka atas kasus meninggalnya anak Tamara. YA disangkakan pasal berlapis. Adapun salah satu dari pasal tersebut, YA disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca juga: Pacar Tamara Tyasmara Disorot dalam Kasus Kematian Dante, Polisi Temukan Unsur Pidana
Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Adapun YA dijerat pasal berlapis Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan.
"Pasal 76 C ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan itu andaman pidana maksimal 15 tahun kemudian pasal pembunuhan berencana ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara," ucapnya.
Dalam hal ini, YA ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
YA tidak melawan saat dilakukan penangkapan karena tengah tidur saat penyidik didampingi pejabat lingkungan menyatroni rumahnya.

Tanggapan Tamar Tyasmara
Artis peran Tamara Tyasmara memberi tanggapan setelah kekasihnya, YA, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus kematian anaknya.
Tamara mengaku selama ini dia tidak diam setelah tahu anaknya meninggal dunia di kolam renang.
Tamara mengatakan, dialah yang meminta kasus meninggalnya sang anak dipindah dari Polsek Duren Sawit ke Polda Metro Jaya sejak Kamis (1/2/2024).
Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.
Enggak Ada yang Nyangka
“Ya alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap dari kemarin kita diam aja bukan berarti aku enggak ngapa-ngapain, aku enggak ngapa-ngapain,” ujar Tamara di Polda Metro Jaya sembari menangis tersedu-sedu, Jumat (9/2/2024).
“Semua orang bilang aku diam, aku diam aku diam. Kan yang tahu bang Sandy, enggak diam kan ngapain aku hari Kamis datang ke sini,” lanjut Tamara.
Tamara mengatakan dia tidak mungkin tega menutupi kasus meninggalnya anaknya demi kekasihnya tersebut.
“Aku juga tadi udah lihat CCTV-nya dari awal sampai akhir itu ya. Enggak mungkinlah aku tega aku diam aja. Anak aku tuh meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit,” ucap Tamara.
“Jadi enggak mungkin diam aja anaknya digituin. Jadi ya mohon pengertiannya aja. Bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa aku harus cuap-cuap gimana pun,” lanjut Tamara.
Baca juga: Sosok Marco Leonardho yang Diduga Pacar Tamara Tyasmara, Klarifikasi Soal Dugaan Temani Dante Renang
Tamara tak menyangka kekasihnya yang sudah mengenalnya selama 2,5 tahun itu menjadi penyebab meninggalnya sang anak.
Apalagi saat itu kekasihnya juga membawa anaknya saat menemani Dante berenang.
Oleh karena itu, ia penasaran apa sebenarnya motif sang kekasih menyebabkan anaknya meninggal.
“Siapa sih? Ada yang nyangka? Enggak mungkin ada yang nyangka. Jadi sekarang kita mau tahu apa motifnya,” tutur Tamara.
Sebelumnya, kekasih Tamara berinisial YA ditangkap pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
YA dinyatakan sebagai tersangka atas kasus meninggalnya anak Tamara. YA disangkakan pasal berlapis. Adapun salah satu dari pasal tersebut, YA disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angger Dimas Bantah Pernyataan Tamara Tyasmara, Sebut Dante Justru Dianggap Belum Bisa Berenang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.