Kabar Artis

Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante hingga 12 Kali Terekam CCTV, Tamara Tyasmara Pertanyakan Motifnya?

YA atau Yudha Arfandi tenggelamkan Dante hingga 12 kali terekam CCTV, Tamara Tyasmara pertanyakan motif sang pacar membunuh anaknya.

Kolase Tribunnews
YA, kekasih Tamara Tyasmara ditetapkan sebagai tersangka tewasnya Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6). YA atau Yudha Arfandi tenggelamkan Dante hingga 12 kali terekam CCTV, Tamara Tyasmara pertanyakan motif sang pacar membunuh anaknya. 

TRIBUNKALTIM.CO - YA atau Yudha Arfandi tenggelamkan Dante hingga 12 kali terekam CCTV, Tamara Tyasmara pertanyakan motif sang pacar membunuh anaknya.

Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) adalah anak semata wayang artis sinetron Tamara Tyasmara.

Ia meninggal dunia saat berenang di kolam renang.

Ternyata dari penyelidikan polisi dan barang bukti CCTV, Dante bukan tenggelam, namun ditenggelamkan oleh YA, yang merupakan kekasih ibunya, Tamara Tyasmara.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Pacar Tamara Tyasmara Diduga Tenggelamkan Dante, Kena Pasal Pembunuhan Berencana

Baca juga: Sosok Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara, Kini Jadi Tersangka Meninggalnya Anak sang Artis

Baca juga: YA Kekasih Tamara Tyasmara Ditangkap Atas Kematian Dante, Angger Dimas dan Tamara Ungkap Hal Ini

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, tersangka YA membenamkan kepala anak Tamara Tyasmara, Dante, di kolam renang sebanyak 12 kali.

Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.

"Di mana di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.

Wira mengatakan, pihak kepolisian bersama tim digital forensik dari Puslabfor Sentul mengungkap lengkap hasil rekaman CCTV kolam renang lebih lanjut.

“Kami akan sampaikan lebih lanjut, kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik sehingga nanti kita lakukan menjelaskan secara lengkap. Untuk tindak lanjut ya kami akan lakukan beberapa ahli untuk hukum daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani,” ucap Wira.

Tersangka YA digiring masuk ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Jumat (9/2/2024).
Tersangka YA digiring masuk ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Jumat (9/2/2024). (KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)

Apa Motifnya?

Terkait motif dari YA membenamkan kepala anak Tamara di kolam renang, Wira mengatakan pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.

Wira mengatakan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mengungkap motif dari YA menyebabkan anak Tamara meninggal dunia.

“Akan didalami (motif) lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Kemudian kita nanti juga akan menggandeng Apsifor untuk membantu mengungkap motif daripada tersangka,” tutur Wira.

Sebelumnya, kekasih Tamara berinisial YA ditangkap pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved