Pilpres 2024
Pengamat Kritik Alasan Jokowi Antar Cucu saat Kunjungi Hotel Kubu Prabowo-Gibran, Sulit Dibenarkan
Pengamat kritik alasan Jokowi antar cucu saat kunjungi hotel kubu Prabowo-Gibran. Pengamat menyebut tindakan Presiden sulit dibenarkan
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat kritik alasan Jokowi mengantar cucu saat mengunjungi hotel tempat beristirahat kubu Prabowo-Gibran.
Tindakah Presiden Jokowi mengunjungi hotel tempat berkumpul peserta kampanye Prabowo-Gibran menjelang Pilpres 2024 Pengamat Politik LIMA Indonesia Ray Rangkuti sulit dibenarkan.
Diketahui Presiden Jokowi mengunjungi hotel tempat kumpul peserta kampanye Prabowo-Gibran bersama dua cucunya, Jan Ethes dan La Lembah Manah, dua anak Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
Pengamat Politik LIMA Indonesia Ray Rangkuti menyebut tindakan Jokowi ini di luar nalar.
Baca juga: Polemik Video Apresiasi Jokowi Usai, Sosok Kombes Irwan Anwar yang Temui Rektor Unika Soegijapranata
Baca juga: Alasan Jokowi Datangi Hotel Tempat Berkumpulnya Kubu Prabowo-Gibran, Pengamat: di Luar Nalar
Baca juga: Koalisi LSM Sebut Pelanggaran Jokowi di Pemilu 2024 Capai 11 Kali, Terbanyak Dilakukan Menteri
Ray Rangkuti mengatakan, “Benar-benar di luar nalar. Kunjungan presiden ke hotel tempat berkumpul peserta kampanye 02 setelah kampanye akbar di GBK, malam, Sabtu, 10 Februari 2024.
Alasan yang disebutkan karena mengantar cucu ke lokasi tempat istirahat sang bapak selepas kampanye,”
Menurut Ray, sulit menjelaskan tindakan yang dilakukan Jokowi secara nalar dan moral di tengah sorotan luas soal sikap dugaan ketidaknetralan presiden dalam pilpres.
“Pernyataan tidak ikut kampanye dan akan bersikap netral makin hambar.
Jelas, kunjungan presiden ke tempat istirahat peserta kampanye 02 sulit dibenarkan.
Dan situasi ini memperburuk kualitas pelaksanaan presiden,” ucap Ray seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.
“Kita dapat menebak bahwa presiden akan bersikukuh berdalih bahwa kunjungan itu tidak terkait dengan kampanye apapun dan dilakukan tidak di waktu kerja.
Dalih yang terlalu enteng. Tapi dalih hukum ini sekaligus menunjukan minimnya sikap moral sebagai pemilu/pilpres.”

Sebab, kata Ray, tidak patut presiden berkunjung ke tempat istirahat peserta dan panitia kampanye capres/cawapres dengan alasan apapun.
Alasan mengantar cucu terasa alasan yang terlalu ringan untuk tindakan yang dapat menimbulkan kecurigaan atas netralitas presiden.
Baca juga: Apa Itu Politik Gentong Babi? Cek Politisasi Dana Bansos hingga Mahasiswa Teriak Pemakzulan Jokowi
“Menggunakan alasan mengantar cucu sebagai sebab berkunjung ke lokasi tempat istirahat peserta dan panitia kampanye paslon 02 amat sangat memiriskan,” ujar Ray.
Akhirnya Polisi Akui Minta Rektor Buat Video Terkait Pemilu, Tapi Bukan Testimoni Prestasi Jokowi |
![]() |
---|
Jokowi Panen Kritik Kampus, Bahlil: Penciuman Saya Sebagai Mantan Ketua BEM Ngerti Betul Ini Barang |
![]() |
---|
Faisal Basri Bocorkan Alasan Menteri Jokowi Batal Mundur, Disandera Kasus Hukum oleh Tim Khusus |
![]() |
---|
Giliran Eks Pimpinan KPK Ingatkan Jokowi Usai Akademisi, Minta Pegang Teguh Standar Moral dan Etika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.