Sejarah

Sejarah 12 Februari: Hari Epilepsi Internasional, Apa Saja Gejala dan Bagaimana Penanganannya?

Inilah sejarah 12 Februari tentang Hari Epilepsi Internasional. Berikut ini penjelasan gejala terkena penyakit epilepsi dan penanganannya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
kompas
HARI EPILEPSI INTERNASIONAL - Ilustrasi. Inilah sejarah 12 Februari tentang Hari Epilepsi Internasional. Berikut ini penjelasan apa saja gejala terkena penyakit epilepsi dan bagaimana penanganannya?  

2. Perubahan Gaya Hidup
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko kejang pada pasien epilepsi.
Ini termasuk menjaga pola tidur yang teratur, menghindari stres berlebihan, menghindari konsumsi alkohol dan narkoba, dan menghindari pemicu kejang yang diketahui seperti cahaya terang atau kurangnya makanan.

3. Diet Khusus
Untuk beberapa kasus epilepsi yang tidak responsif terhadap pengobatan medis, dokter dapat merekomendasikan diet khusus seperti diet ketogenik atau diet rendah karbohidrat tinggi lemak.
Diet ini telah terbukti membantu beberapa pasien mengontrol kejang.

4. Terapi Psikososial
Dukungan psikososial dari keluarga, teman, dan kelompok dukungan dapat membantu pasien epilepsi mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin terkait dengan kondisi mereka.
Konseling atau terapi perilaku kognitif juga dapat bermanfaat dalam mengelola kondisi ini.

5. Operasi atau Prosedur Bedah
Untuk kasus epilepsi yang parah dan tidak responsif terhadap pengobatan medis lainnya, dokter dapat merekomendasikan operasi otak atau prosedur bedah lainnya untuk mengurangi atau menghentikan kejang.

Penting untuk bekerja sama dengan dokter spesialis epilepsi dan tim medis yang terlatih dalam mengelola epilepsi.

Setiap kasus epilepsi mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda, dan rencana penanganan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu pasien.

Itulah sejarah 12 Februari tentang Hari Epilepsi Internasional lengkap dengan penjelasan gejala terkena penyakit epilepsi dan penanganannya. Semoga bermanfaat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved